Bangun Desa, Institusi Pemerintahan Jangan Saling Bersaing

Ilustrasi listrik masuk desa
Sumber :
  • instagram.com/pln.kalselteng/

VIVA – Guru Besar Fakultas Administrasi Universitas Brawijaya, Profesor Abdul Juli Andi Gani, mengatakan pemerintah harus bekerja sama dalam membangun suatu daerah atau pedesaan. Menurut dia, jangan sampai ada persaingan dalam membangun desa untuk menjadi maju dan berkembang.

Koperasi Desa Merah Putih Sudah Bisa Akses KUR Himbara Mulai 22 Juli 2025, Segini Bunga dan Tenornya

“Kita beri pelatihan kepada kepala desa, jangan lagi bersaing untuk membangun desa. Kita harus bersinergi dan kerja sama itu perlu dilakukan,” kata Andi Gani saat webinar dengan tema 'Desa, Globalisasi, Ancaman dan Peluang di Tengah Krisis Ekonomi Dunia' pada Kamis, 19 November 2020.

Baca juga: OJK Ingatkan Nasabah, Merasa Enggak Nyaman Langsung Laporkan

Utang Luar Negeri RI Naik Jadi US$435,6 Miliar, Ini Penyebabnya

Karena menurut dia, tidak semua desa itu mempunyai kemampuan dan sumber daya yang sama. Sehingga hal ini harus ditekankan kepada kepala desa atau aparat desa agar terus bersinergi dengan desa-desa lainnya.

“Kita harus kolaboratif, saling kerja sama dan  bukan sendiri-sendiri,” jelas dia.

Poin Krusial RUU KUHAP, Jamin Tak Bikin Polisi Powerful hingga Hak Perlindungan Tersangka

Makanya, Andi Gani mengaku prihatin masih adanya istilah daerah atau desa tertinggal dengan kriterianya tidak mampu mengelola sumber daya manusia lokal. Harusnya, kata dia, tidak perlu ada lagi di Indonesia istilah desa tertinggal mengingat potensi sumber daya yang dimiliki sangat luar biasa.

“Selain itu, kita juga sangat tidak nyaman melihat ketika memberikan bantuan tapi desa tersebut warganya tidak rukun,” ujarnya.

Karena itu, Andi Gani mengatakan, seorang pemimpin harus duduk kerja sama dengan kepala desa dan saling berbagi motivasi serta inovasi untuk membangun kemajuan desa-desa.

“Pemerintah harus kerja sama mulai dari pemimpin dan kontinuitas. Ada aturan main yang sudah diatur, misal kalau bicara BUMDes. Ini luar biasa potensi-potensi yang sebetulnya bisa dikembangkan bekerjasama dengan daerah lain,” ungkapnya. (ren)

Menko Zulhas (tengah)

Peluncuran Koperasi Desa Merah Putih Diundur Jadi 21 Juli 2025, Zulhas Beberkan Arahan Prabowo

Menko Pangan Zulkifli Hasan mengungkapkan, peluncuran Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih diundur dari yang semula dijadwalkan pada 19 Juli 2025.

img_title
VIVA.co.id
15 Juli 2025