Sistem CEISA Down, Bea Cukai: Layanan Kepabeanan Terganggu Signifikan

Kasubdit Komunikaasi dan Publikasi Bea dan Cukai, Hatta Wardhana.
Sumber :
  • Kasubdit Komunikaasi dan Publikasi Bea dan Cukai, Hatta Wardhana.

VIVA – Sistem layanan Customs-Excise Information System and Automation (CEISA), Direktorat Bea dan Cukai mengalami gangguan atau down sepekan ini. Hal tersebut berdampak signifikan pada  layanan kepabeanan baik di pelabuhan hingga bandara.

Anindya Bakrie Targetkan Perdagangan RI-India Tembus US$50 Miliar

Kasubdit Komunikaasi dan Publikasi Bea dan Cukai, Hatta Wardhana mengungkapkan, gangguan tersebut terjadi dari sisi database karena adanya force majeure pada sistem IT. Beberapa aplikasi pelayanan yang terganggu seperti terkait impor, ekspor, manifes dan portal pengguna jasa.

Gangguan yang terjadi diakui sangat signifikan. Sebab, menghambat berbagai pelayanan kepabeanan seperti pengiriman dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dan pengiriman dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB). Kemudian pengurusan surat persetujuan pengeluaran barang (SPPB) serta nota pelayanan ekspor (NPE). 

Kemendag Ungkap IEU-CEPA Bakal Sumbang 0,04 Persen ke Ekonomi RI

"Pelayanan Bea dan Cukai menjadi terganggu secara signifikan," ujar Hatta, Jumat, 16 Juli 2021.

Baca juga: Pemerintah Bayar SBN dan Pinjaman Valas, Utang Luar Negeri RI Turun

Surplus Neraca Dagang April 2025 Terendah dalam 60 Bulan, BPS Ungkap Biang Keroknya

Dia memastikan, Bea Cukai telah melakukan restart sistem dan memonitor aplikasi CEISA secara berkala kemudian melakukan pemindahan data dari Data Center (DC) ke Disaster Recovery Center (DRC). Pelayanan secara manual pun dilakukan di kantor pelayanan dengan pengoptimalan jumlah pegawai yang melaksanakan work from office (WFO) di tengah pelaksanaan PPK darurat.

"Perbaikan diharapkan selesai sampai dengan akhir pekan ini," ungkapnya.

Lebih lanjut menurutnya, Bea Cukai juga telah berkomunikasi dengan pihak pengelola Tempat Penimbunan Sementara (TPS) untuk dapat memberikan relaksasi kepada pelaku usaha. Sehingga kerugian akibat adanya gangguan sistem ini bisa ditekan.

Bagi pengguna jasa yang sebelumnya sudah mengunggah dokumen dan ingin mengetahui kemajuan proses layanan bisa menghubungi kantor pelayanan Bea Cukai setempat atau dapat menghubungi Contact Center Bravo Bea Cukai di 1500225.

Dia mengatakan, aplikasi mandiri di luar CEISA turut dimasukkan ke dalam protokol sehingga proses penyelesaian dokumen tidak sepenuhnya berjalan manual sehingga membantu mengefisiensikan proses kerja.

Gedung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat/PN Tipikor Jakarta

Pengakuan Ahli Kepabeanan Tak Pahami Secara Utuh Peraturan Terkait Impor Gula di Persidangan

Sidang lanjutan perkara dugaan korupsi impor gula kembali digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus), Jumat 19 September

img_title
VIVA.co.id
19 September 2025