Perusahaan Australia Investasi di RI untuk Listriki Singapura

Luhut Binsar Panjaitan
Sumber :
  • Instagram/@luhut.pandjaitan

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menyatakan, perusahaan energi asal Australia, Sun Cable telah resmi mengucurkan investasinya di Indonesia. 

Perusahaan Big Four Goyang, Pendapatan Deloitte Anjlok untuk Pertama Kalinya Setelah 15 Tahun

Investasi ini digelontorkan untuk membangun kerja sama sistem transmisi energi terbarukan dalam proyek yang dinamakan Australia-Asia PowerLink. Proyek ini akan mengaliri listrik dari Australia ke Singapura.

"Project ini akan mengkoneksikan solar panel dari farm di Australia untuk market di Singapura dengan kabel langsung bervoltase tinggi yang melalui teritori Indonesia," kata dia saat konferensi pers, Kamis, 23 September 2021.

Listrik di Aceh Padam 3 Hari Padahal Surplus 399 Megawatt, Ini Penjelasan PLN

Baca juga: RI Ketiban Cuan Supercycle Komoditas

Melalui investasi ini, Luhut menekankan, Sun Cable juga akan transfer ilmu pengetahuan untuk mendukung pengembangan energi terbarukan dengan Indonesia melalui Institut Pertanian Bogor dan Institut Teknologi 10 November.

Respon Santai Manajemen BYD Usai Warren Buffett Cabut Investasi

"Proyek ini bisa memberikan dampak yang berkelanjutan bagi ekonomi kita dan memberikan manfaat bagi industri di Indo serta memberikan pendapatan di masa depan bagi pemerintah Indonesia," papar Luhut.

Sementara itu, CEO Sun Cable David Griffin mengatakan, total investasi yang akan dikucurkan perusahaannya sekitar US$2,58 miliar. Nilai tersebut termasuk investasi langsung sebesar US$530 juta hingga US$1 miliar.

“Selama instalasi proyek, ditambah dengan investasi US$1,58 miliar untuk biaya operasional selama jangka waktu proyek,” ungkap dia.

Di sisi lain, Griffin juga memastikan investasi kabel listrik bawah laut yang dilakukan Sun Cable ini telah mematuhi aturan yang ditetapkan dalam Kepmen KP Nomor 14 Tahun 2021 Tentang Alur Pipa dan atau Kabel Bawah Laut.

“Kami sangat senang dengan prospek manufaktur baterai di Indonesia untuk mendukung kebutuhan kami. Ini menciptakan peluang besar untuk membantu dalam penjaminan investasi dalam pembuatan stationary battery baru di Indonesia," ujarnya.

Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Mulyadi

DPR Soroti Aksi Segel di Kawasan Puncak: Ganggu Iklim Wisata dan Investasi!

Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Mulyadi menyoroti kebijakan Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol dalam menata kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat.

img_title
VIVA.co.id
5 Oktober 2025