Mengintip Potensi Ekonomi Daerah Pariwisata Super Prioritas Likupang
- VIVA.co.id/Agustinus Hari Kontributor Manado
VIVA – Prospek sektor pariwisata di Sulawesi Utara bertumbuh semakin dinamis karena kehadiran Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang, yang dilabeli daerah super prioritas (DSP) oleh Pemerintah Pusat.
Karena itu, pelaku industri pariwisata Sulawesi Utara meyakini di penghujung tahun pandemi ini, industri pariwisata kembali menggeliat. Pemerintah provinsi pun berupaya membangun kolaborasi antar-pihak mewujudkan digitalisasi pariwisata.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Sulut Henry Kaitjily mewakili Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, saat menyampaikan sambutan Road to Indonesia Digital Conference (IDC), yang diselenggarakan Asosiasi Media Siber (AMSI) wilayah Sulawesi Utara.
Pada webinar virtual bertajuk ‘Akselerasi Digital KEK Pariwisata dan Dukungan Perbankan' yang dihadiri sekitar 400 peserta ini, dia menjabarkan, gerakan untuk mendukung pembangunan KEK Likupang yang berpusat di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), tidak hanya berdampak di daerah tersebut.
“Tapi juga dilakukan di kabupaten/kota di sekitarnya,” ujar Herry dikutip Jumat, 19 November 2021.
Baca juga: Ke Jokowi, Asosiasi Pengusaha Beras Pastikan Stok Aman, Harga Stabil
Dia menambahkan, Kota Manado, Kota Bitung, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa dan Kabupaten Minut akan mendapatkan manfaat dari pengembangan infrastruktur dari pembangunan KEK itu.
“Selain itu ada pengembangan destinasi di sekitar KEK Likupang melalui pengembangan desa terdekat sebagai desa wisata,” Herry.
Menurutnya, akselerasi perekonomian di Bumi Nyiur Melambai ini akan banyak bertumpu pada pariwisata dengan strategi pengembangan berkonsep kolaborasi atau kemitraan. Karena itu, Pemerintah sebagai fasilitator dan regulator akan mengajak pihak swasta sebagai pelaksana atau pelaku usaha dan masyarakat sebagai subjek.
“Dalam posisi itu, program pariwisata berbasis teknologi digital dapat dimasukan dalam KEK Pariwisata Likupang,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu Wali Kota Bitung Maurits Mantiri mengungkapkan, Kota Bitung akan mempersiapkan diri sebaik mungkin. Apalagi kata Maurits, pengembangan digitalisasi pariwisata sejalan dengan visi teranyar Bitung di bawah kepemimpinannya yaitu kota digital.
Webinar AMSI Road to Indonesia Digital Conference.
- Tangkapan layar.
“Lewat konsep teknologi digital, Bitung yang selama ini dikenal sebagai kawasan industri dan perikanan di Sulut ternyata bisa berkembang lebih efisien, efektif dan produktif,” ujarnya.