Digitalisasi Jadi Motor Penggerak Pertumbuhan Perusahaan di Jawa Tengah

Ilustrasi digitalisasi.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Digitalisasi bisnis semakin menjadi kebutuhan utama bagi pelaku usaha di berbagai kota besar Indonesia. Di tengah persaingan yang ketat dan tuntutan efisiensi operasional, banyak perusahaan mulai meninjau kembali strategi mereka agar lebih adaptif terhadap teknologi. 

Belajar dari Juragan 99, Jadikan Bisnis Pintu Masuk Buat Sesuatu yang Lebih Besar

Salah satu upaya yang digelar baru-baru ini adalah Mekari Week Semarang 2025, yang bertujuan mempercepat transformasi digital di kalangan bisnis lokal melalui edukasi, insight, dan studi kasus nyata.

Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah menunjukkan tren positif dengan tercatat 788 ribu perusahaan dan pertumbuhan 5,13 persen pada 2024. Meski demikian, adopsi digitalisasi masih tertinggal, dengan hanya sekitar 40 persen bisnis yang memanfaatkan platform digital dalam operasionalnya. 

Intraco Penta Catat Pendapatan Usaha Rp476 Miliar pada Semester I-2025

Selain itu, pelaku usaha menghadapi berbagai tantangan seperti kenaikan biaya operasional, keterbatasan talenta digital, dan proses kerja yang belum efisien. Banyak bisnis, khususnya di sektor F&B, masih fokus pada omzet harian tanpa memperhitungkan dampak biaya tenaga kerja terhadap profitabilitas jangka panjang.

SIG Pastikan Integerasikan Aspek Keberlanjutan dalam Operasional hingga Proses Bisnis

Kondisi ini membuka peluang besar bagi digitalisasi sebagai motor penggerak pertumbuhan bisnis. Mekari, sebagai penyedia solusi Software-as-a-Service (SaaS), telah membantu ribuan bisnis di Jawa Tengah, termasuk 376 di Semarang. 

Sekitar 25% dari bisnis tersebut mengadopsi lebih dari satu produk Mekari (multi-product adoption), dan data internal Mekari menunjukkan bahwa mereka tumbuh 35 persen lebih cepat berkat alur kerja yang lebih efisien dan terintegrasi.

Untuk mendukung percepatan adopsi digital, Mekari menyelenggarakan Mekari Week Semarang 2025 pada 17 September 2025. “Kami melihat Semarang sebagai pusat pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah dengan potensi digitalisasi yang luar biasa," kata Sandy Suryanto, VP Marketing Mekari, seperti dikutip dari siaran pers, Kamis, 18 September 2025.

”Melalui Mekari Week, kami ingin mendukung pelaku usaha agar tidak hanya bertahan, tapi juga bertumbuh melalui efisiensi, integrasi, dan inovasi digital,” sambungnya.

Mekari sendiri telah dipercaya lebih dari 35.000 bisnis di Indonesia dengan menyediakan ekosistem produk terintegrasi. Di antaranya Mekari Talenta (HCM), Mekari Jurnal (Akuntansi), Mekari Qontak (CRM & Omnichannel), Mekari Sign (E-signature), Mekari Officeless (Low-Code / No-Code), hingga Mekari University (sertifikasi online).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya