KPR FLPP 2022 Dikelola BP Tapera, BTN Ajukan Kuota 200 Ribu Unit
- Dokumentasi BTN.
“Kerja sama strategis ini kami harapkan dapat berjalan dengan lancar dan dapat menyukseskan Program Sejuta Rumah yang dicanangkan Pemerintah serta membantu masyarakat khususnya masyarakat berpenghasilan rendah mendapatkan rumah impiannya,” kata Haru.
Sementara itu, Direktur Consumer and Commercial Lending BTN, Hirwandi Gafar menjabarkan, BTN telah menyalurkan KPR Sejahtera FLPP sebanyak 117.699 unit dengan nilai kredit Rp17,15triliun. Angka tersebut merupakan perolehan dari BTN konvensional sebanyak 96.487 unit dengan nilai Rp14,11 triliun dan Unit Usaha Syariah sebanyak 21.212 unit dengan nilai Rp3,03 triliun.
“Dengan pencapaian tersebut kami telah berkontribusi setidaknya 65 persen dari angka pencapaian penyaluran KPR Sejahtera FLPP nasional pada tahun 2021 yang mencapai lebih dari 178 ribu unit,” kata Hirwandi.
Untuk tahun 2022, Hirwandi menjelaskan, dengan performa pencapaian tahun 2021 dan proyeksi pemulihan ekonomi yang terus membaik, maka Bank BTN mengajukan permintaan kuota FLPP sebanyak kurang lebih 200 ribu unit.
“Angka ini lebih tinggi dari tahun lalu, karena tahun 2022, Insya Allah BTN semakin siap karena sudah banyak improvement dari business process yang telah dijalankan perseroan, misalnya sentralisasi lending process, commercial banking center, selain itu aplikasi KPR online kami semakin mantap yaitu BTN Properti, inovasi produk serta program KPR kami juga semakin menarik,” ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, BTN juga gencar berkolaborasi dengan developer untuk menciptakan sinergi pemasaran dengan mempertemukan supply dan demand melalui media marketing bersama ke berbagai instansi serta melakukan pemasaran kepada instansi yang memiliki potensi penyaluran pembiayaan perumahan.
“Kami membuka kerja sama dengan seluruh stakeholder properti untuk memperluas dan memudahkan akses masyarakat dalam mendapatkan pembiayaan perumahan,” tutup Hirwandi.
