Penghasilan Meningkat, Optimisme Konsumen Desember 2021 Naik

Ilustrasi pusat perbelanjaan atau mal.
Sumber :
  • Malay Mail

VIVA – Bank Indonesia (BI) melaporkan survei konsumen yang dilakukannya terhadap kondisi ekonomi pada Desember 2021. Di mana tercatat optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi Indonesia semakin kuat.

Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono menjelaskan, hal tersebut tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Desember 2021 yang sebesar 118,3. 

"Atau berada pada area optimis, relatif stabil dibandingkan dengan indeks pada November 2021 sebesar 118,5," kata Erwin dalam keterangan tertulis, Senin 10 Januari 2022.

Baca juga: Keren, Teknologi 5G Mining Pertama RI Bakal Diluncurkan Mei 2022

Erwin menambahkan, secara triwulanan, IKK pada kuartal IV-2021 tercatat sebesar 116,8, atau meningkat dibandingkan kuartal III-2021 yang sebesar 84,3 maupun pada kuartal IV-2020 yang sebesar 89,2.

Dia mengatakan, tetap kuatnya optimisme konsumen pada Desember 2021 ditopang oleh persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini yang meningkat.

Peningkatan tersebut terutama berkaitan dengan persepsi konsumen terhadap penghasilan saat ini, dan ketersediaan lapangan pekerjaan.

Belanja saat Promo Superindo.

Photo :
  • VIVA/Dusep Malik
Siap Ekspansi Bisnis Banjiri Pasar Indonesia, Daikin Kantongi 3 Sertifikasi Ini

"Sementara itu, ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan tetap berada di level optimis (indeks >100), meskipun tidak setinggi bulan sebelumnya," ujarnya.

Sebagai informasi, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) merupakan rata-rata sederhana dari Indeks Kondisi Ekonomi Saat ini dan Indeks Ekspektasi Konsumen.

Akselerasi Program Pemerintah, Dexa Medica Pastikan Dekat dengan Konsumen

Indeks Kondisi Ekonomi saat ini mencakup keyakinan konsumen mengenai penghasilan saat ini, ketepatan waktu untuk melakukan pembelian barang tahan lama dan ketersediaan lapangan kerja, dengan membandingkan antara kondisi saat ini dan enam bulan yang lalu.

BI Ungkap Penjualan Eceran Terkontraksi 2,2 Persen pada April 2025
Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi.

Komisi XI dan OJK Sepakat Kaji Ulang Co-Payment Asuransi Kesehatan, FKBI: Harusnya Dibatalkan

Komisi XI DPR RI dan Otoritas Jasa keuangan sepakat untuk menunda pemberlakuan sistem co-payment dalam industri asuransi kesehatan pada 2026.

img_title
VIVA.co.id
1 Juli 2025