Respons BCA Soal Viral Video Uang Nasabah Raib Rp33 Juta

Menara PT Bank Central Asia TBk (BCA) MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Sumber :
  • VIVA/Andry Daud

VIVA – Warganet tengah dihebohkan oleh sebuah video seorang nasabah asuransi yang merasa tertipu oleh PT Bank Sentral Asia Tbk (Bank BCA). Di mana dalam video yang beredar tersebut nasabah asuransi tersebut kehilangan duit tabungan miliknya sebesar Rp33 juta.

OJK Ungkap Belum Terima Pengajuan Konsolidasi BUMN Asuransi dan Reasuransi dari Danantara

Menanggapi video yang tengah viral tersebut, BCA melalui Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F Haryn menjelaskan, pihaknya dalam menjalankan usaha memperhatikan ketentuan hukum yang berlaku.

“Dapat kami sampaikan bahwa dalam menjalankan kegiatan usahanya BCA, senantiasa memperhatikan ketentuan hukum yang berlaku. Termasuk ketentuan dan arahan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku lembaga pengawas perbankan,” katanya kepada VIVA, Senin, 21 Maret 2022.

Jasaraharja Putera Diganjar Penghargaan Gegara Hal Ini

Hera melanjutkan, bahwa produk asuransi yang dipasarkan tersebut melalui kerja sama bancassurance bersama PT AIA Financial (AIA). Sehingga untuk kejadian nasabah asuransi tersebut, produk yang digunakan nasabah merupakan produk dari AIA atau produk dari perusahaan asuransi.

Kantor BCA.

Photo :
  • VIVA/Andry Daud
PPATK Blokir Rekening Dormant, BTN Pastikan Dana Nasabah yang Terdampak Aman

“Perlu kami informasikan kembali bahwa produk asuransi yang dipasarkan melalui kerja sama bancassurance antara BCA dengan perusahaan asuransi merupakan produk dari perusahaan asuransi,” jelasnya.

Adapun dengan hal itu, BCA terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan perusahaan asuransi. Serta otoritas terkait dalam penyelenggaraan kegiatan bisnis yang dijalankan.

“BCA senantiasa berkomunikasi dan berkoordinasi dengan perusahaan asuransi dan otoritas terkait dalam penyelenggaraan kegiatan bisnis dan operasional perusahaan. Untuk mendukung iklim bisnis yang sehat serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” imbuhnya.

Sebelumnya beredar sebuah video, seorang nasabah asuransi yang menuntut pertanggungjawaban BCA untuk mengembalikan uang yang ditabungnya selama 7 tahun. Dalam video tersebut nasabah terlihat emosi akibat pengaduannya tak digubris oleh Bank BCA.

“BCA tidak ada itikad baik dan berbelit dalam menangani keluhan atau pengaduan nasabahnya. 2 minggu lebih keluhan saya enggak direspons sama sekali,” kata nasabah tersebut.

Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana (tengah) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 13 Januari 2025

Usai Diblokir, PPATK Buka 122 Juta Rekening Nganggur

Setelah rekening dormant dihentikan sementara dan tidak ditemukan aktivitas mencurigakan, maka PPATK membuka kembali rekening tersebut

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2025