Bisnis Asuransi Ditegaskan Masih Menjanjikan, AAJI Ungkap Buktinya

 Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Budi Tampubolon.
Sumber :
  • Anisa Aulia/VIVA.

VIVA – Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Budi Tampubolon mengatakan, hingga akhir 2021 unit link dan produk non unit link tradisional mengalami pertumbuhan secara year on year (yoy). 

Ojol di Jakarta Catat! Bakal Dapat Bonus Rp500 Ribu dari Polda Metro Jaya Kalau Lapor Kejahatan di Jalan

Adapun pada unit link di 2021 tumbuh sebesar Rp127,7 triliun, dibanding tahun sebelumya 2020 sebesar Rp120 triliun. Sedangkan untuk non unik link tradisional di 2021 tumbuh sebesar Rp75,2 triliun, dengan sebelumnya Rp67,6 triliun. 

"Yang satu tumbuh Rp7,7 triliun dan yg satu Rp7,6 triliun. Yang ingin kami sampaikan baik produk unit link maupun non unit link sama-sama tumbuh di tahun lalu dengan besaran yang hampir sama," ujar Budi di Sudirman, Jakarta, Selasa 12 April 2022.

AI Masuk Pasar Indonesia, Industri Fintech dan Asuransi Siap Manfaatkan Teknologi Baru

Ilustrasi sales asuransi.

Photo :
  • vstory

"Hanya memang kalau diukur menjadi rasio pertumbuhan nilai unit link dan non unit link akan lebih kecil," lanjutnya. 

Investasi di Sektor Kesehatan Rp8,6 triliun, Astra Internasional Bidik Peningkatan Pasar

Budi mengungkapkan, untuk pencapaian pada unit link dan non unit link yang mampu tumbuh secara bersamaan dapat dicapai. Karena sebagian masyarakat Indonesia banyak yang membutuhkan dan mencari proteksi asuransi jiwa, di mana hal itu terjawab melalui unit link. 

Selain itu juga, terdapat sebagian masyarakat lainnya membutuhkan proteksi asuransi jiwa melalui non unit link tradisional. Dengan adanya target pasar di masing-masing unit link tersebut menunjukkan masyarakat membutuhkan asuransi jiwa. 

"Bagaimana juga kita coba interpretasikan kepada tenaga pemasar. Artinya ada sebagian tenaga pemasar asuransi yang fokus pada memasarkan produk unit link, dan ada sebagian tenaga asuransi lainnya yang fokus pada penjualan produk non unit link tradisonal," jelasnya.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung di Balai Kota DKI Jakarta

Gubernur Pramono: Urus Jakarta Nggak Gampang

Pramono mengaku fokus untuk mengatasi persoalan di Jakarta dan tak mempermasalahkan jika tak populer di tengah masyarakat

img_title
VIVA.co.id
26 September 2025