Sejahterakan Petani Swadaya, Tiga Perusahaan Sawit RI Bikin Ini
- Ilham Rahmat/VIVA
VIVA – Perusahaan kelapa sawit yang terdiri dari PT Kao Indonesia Chemicals, Apical Group dan PT Inti Indosawit Subur (Asian Agri) meluncurkan program Smallholder Inclusion for Better Livelihood & Empowerment (SMILE). Atau, Inklusi Petani untuk Kesejahteraan dan Pemberdayaan yang Lebih Baik.Â
Direktur Asian Agri, Bernard Riedo mengatakan program SMILE yang didirikan oleh tiga perusahaan kelapa sawit tersebut didirikan pada tahun 2020 lalu. Program ini, telah membantu meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian petani.
"Dengan mengatasi hambatan yang dapat mempengaruhi produktivitas petani swadaya secara langsung dengan berfokus penguatan praktik terbaik dan berkelanjutan serta tahan terhadap perubahan iklim," kata Bernard dalam keterangannya dalam acara penyerahan sertifikat RSPO, Kamis 14 Juli 2022.
Kemudian, Direktur Apical Group, Bremen Yong mengatakan, program SMILE ini juga bertujuan untuk mengatasi kesenjangan sosial dan ekonomi yang dapat mempengaruhi mata pencaharian petani swadaya.
"Dengan memberikan pelatihan dan lokakarya untuk meningkatkan pengetahuan teknis mereka, sehingga memungkinkan mereka dalam mencapai sertifikasi Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO)," ucap Bremen Yong.
Kemudian, kata Bernard, program ini juga bekerja sama dengan berbagai organisasi non-pemerintah, organisasi nirlaba dan tokoh - tokoh masyarakat. Dimana kolaborasi tersebut dapat memberikan dampak positif berkelanjutan bagi petani swadaya.
Dok. Asian Agri.
"Industri kelapa sawit sangat penting bagi negara berkembang, termasuk juga Indonesia. Karena membantu menciptakan lapangan kerja bagi 2,6 juta petani," ujar Bernard.Â
Bernard juga menambahkan, petani swadaya di Indonesia menyumbang sekitar 40 persen dari produksi minyak sawit di Indonesia. Pihaknya berharap, petani swadaya menjadi sejahtera.
"Kami berharap dengan adanya program SMILE, kamu dapat terus meningkatkan kesejahteraan para petani swadaya," tutur Bernard.
Saksi Sebut Indonesia Sudah Ketergantungan Impor Gula Mentah Puluhan Tahun
Pernyataan ini mengonfirmasi bahwa praktik impor merupakan kebijakan berkelanjutan yang telah menjadi bagian dari sistem ketahanan pangan nasional.
