Butuh Rp 2 T Revitalisasi BLK di 2023-2024, Menaker Minta Dukungan DPR

Menaker Ida Fauziyah.
Sumber :
  • Dokumentasi Kemnaker.

VIVA Bisnis – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, anggaran revitalisasi sarana prasarana transformasi Balai Latihan Kerja (BLK) di 13 daerah pada tahun 2021 sudah terealisasi sekitar Rp 20,9 miliar untuk tiga BLK. Untuk tahun ini sudah dinaikkan tahun ini menjadi Rp 232,4 miliar.

"Tahun 2022 kami telah menganggarkan Rp 232.466.978.935 (Rp 232,4 miliar) untuk 11 BLK," kata Ida dalam telekonferensi di Rapat Kerja Menteri Ketenagakerjaan bersama Komisi IX DPR RI, Senin 22 Agustus 2022.

Ida menjelaskan, anggaran ini ditujukan untuk pembangunan lanjutan dari tahun 2021, d imana realisasi anggarannya hanya menyentuh angka Rp20 miliar saja.

"Nah, itu kami lanjutkan, maupun untuk pembangunan baru di tahun 2022 ini," ujarnya.

Anggaran 2023-2024

Pekerja migran ikut BLK di Jateng.

Photo :
  • Teguh Joko Sutrisno/ VIVA.

Sementara pada Tahun 2023-2024, Ida mengatakan bahwa kebutuhan anggaran untuk revitalisasi sarana prasarana BLK di 13 daerah, diperkirakan mencapai sebesar Rp 2,03 triliun. Angka-angka yang dianggarkan untuk merevitalisasi BLK di sejumlah daerah itu diakui memang tidak sedikit.

Karenanya, dia mengaku sangat meminta dukungan dari pimpinan dan anggota Komisi IX DPR RI agar kebutuhan penganggaran  revitalisasi BLK tersebut bisa terealisasi dengan baik.

Wakil Ketua DPR Bantah Terjadi Tarik Ulur Bahas RUU Perampasan Aset, Begini Katanya

"Sebagaimana yang saya gambarkan bahwa pembangunan BLK itu memang membutuhkan pembiayaan yang tidak sedikit," kata Ida.

"Karenanya, kami memohon dukungan dari pimpinan dan para anggota Komisi IX DPR RI, terkait dengan besarnya kebutuhan kami untuk melakukan transformasi BLK tersebut," ujarnya.

Survei Indikator: Kepercayan ke TNI dan Presiden Tertinggi, DPR dan Parpol Paling Buncit
Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Partai Golkar, Adde Rosi

Soal Putusan MK Gratiskan Sekolah Swasta, DPR Pertanyakan Kesiapan Anggaran Pemerintah

Alokasi pendidikan pada APBN 2025 mencapai 20 persen atau Rp 724 triliun. Namun sebagian besar terserap untuk gaji guru, BOS, dan infrastruktur sekolah negeri.

img_title
VIVA.co.id
1 Juni 2025