Jadi Mitra Kartu Prakerja, Bukalapak Genjot Skil Peserta hingga Alumni
- Instagram/@bukalapak
Presiden Jokowi dan peserta kartu prakerja.
- VIVA/Anwar Sadat
"Varian kue yang saya jual jadi lebih banyak dan kualitas kuenya juga jadi lebih bagus. Semoga bisnis saya  terus berkembang dan pada akhirnya, kalau dulu saya digaji, sekarang saya bisa menggaji orang", ceritanya.
Sedangkan alumni dan peserta pelatihan lainnya, Desfika, memiliki cerita yang mirip dengan Dwi. Mantan pegawai perusahaan asuransi properti terdorong untuk belajar memasak dan baking agar bisa menyantap hidangan sesuai seleranya sendiri dan menjadikan keahlian itu peluang usaha.
Dia pun memutuskan untuk mendaftar jadi peserta Kartu Prakerja. Setelah mendapatkan saldo, Desfika menggunakannya untuk mengikuti kelas memasak. Berbekal ilmu yang didapat dari kelas ini, Desfika terus mengasah kemampuannya hingga saat ini telah membuka kedai kecil miliknya sendiri.Â
"Sungguh tidak menyangka, saya yang dari tidak bisa memasak sama sekali, sekarang punya brand saya sendiri. Saya bahkan sudah membeli hak patennya dan sedang proses mengurus sertifikasi halal. Alhamdulillah," jelasnya.
Menurut Direktur Kemitraan, Komunikasi dan Pengembangan Ekosistem dari Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Kurie Suditomo, program ini hadir sebagai program peningkatan kompetensi angkatan kerja. Dalam lebih dari dua tahun pelaksanaannya, program ini telah memberi manfaat bagi 14 juta penerima manfaat yang tersebar di 514 kabupaten/ kota se-Indonesia.
"Kami mengapresiasi komitmen yang dilakukan Bukalapak sebagai mitra platform digital untuk terus bekerjasama dengan banyak lembaga pelatihan dan melakukan pelatihan lanjutan yang gratis untuk alumni. Semoga Bukalapak terus berinovasi dan terus meningkatkan kualitas layanan untuk para peserta Program Kartu Prakerja," kata Kurie.
