Teken Kontrak, EMP Siap Investasi Rp 540 Miliar di Blok Migas Bireun Sigli Aceh

Ilustrasi wilayah kerja migas yang dikelola Energi Mega Persada Tbk.
Sumber :
  • EMP.id

Jakarta – PT Energi Mega Persada Tbk (EMP) melalui anak usahanya, yakni PT Aceh Energy, menandatangani kontrak kerja sama untuk mengoperasikan aset Kontrak Kerja Sama (KKS) Bireun Sigli di Aceh.

Bahlil Evaluasi KKKS yang Lambat Garap Proyek Migas, DPR Sebut Upaya Pangkas Impor BBM

Direktur Utama EMP, Syailendra S. Bakrie mengatakan, EMP melalui anak usahanya memiliki saham AE sebesar 64 persen. Aset KKS Bireun Sigli merupakan aset minyak dan gas yang meliputi area seluas 4.845 km2, dan terletak sekitar 70 km dari proyek LNG di Arun.

"Aset KKS Bireun Sigli tersebut menggunakan skema Cost Recovery dengan durasi kontrak selama 30 tahun," kata Syailendra dalam keterangannya, Selasa, 25 Juli 2023.

Ancam Cabut Izin Konsesi, Bahlil Evaluasi 10 Sumur Migas 'Nganggur'

CEO PT Energi Mega Persada, Syailendra Bakrie

Photo :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

Dia menambahkan, KKS Aset Bireun Sigli saat ini memiliki estimasi sumber daya sebesar 2,1 triliun kaki kubik gas, dan 359 juta barel minyak. Dia berharap, EMP dapat segera memproduksikan sumber daya tersebut secara komersial.

Lifting Migas Anjlok Bikin RI Impor Migas Terus, Bahlil Curiga Ada Unsur Kesengajaan

"Masuknya aset KKS Bireun Sigli ke dalam portofolio perusahaan, konsisten dengan strategi kami untuk mengembangkan bisnis EMP baik secara organik maupun melalui akuisisi atas aset baru," ujarnya.

Direktur & CFO EMP, Edoardus Ardianto menjelaskan, berdasarkan kontrak yang ada, pihaknya siap untuk menginvestasikan sekitar US$36 juta atau sekitar Rp 540 miliar (asumsi kurs Rp 15.000 per US$).

"Yakni untuk mengembangkan aset KKS Bireun Sigli tersebut dalam 3 tahun ke depan," ujarnya.

[Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, di acara Indonesia Maritime Week (IMW) 2025 di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 28 Mei 2025]

Anindya Bakrie Yakin Negosiasi Dagang RI-AS Rampung Sebelum 8 Juli 2025, Simak 3 Faktornya

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie meyakini, negosiasi perdagangan antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) akan bisa tercapai sebelum tanggal 8 Juli 2025.

img_title
VIVA.co.id
28 Mei 2025