Neraca Pembayaran Indonesia Kuartal II-2023 Defisit, BI Sebut Tidak Berdampak Buruk ke Rupiah

Logo Bank Indonesia.
Sumber :
  • VivaNews/ Nur Farida

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat, Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal II-2023 mengalami defisit sebesar US$7,4 miliar.

Modal Asing Masuk RI Capai 1,5 Triliun pada Pekan Keempat Mei 2025

Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter, Bank Indonesia Wahyu Agung Nugroho mengatakan, defisit neraca pembayaran itu masih rendah, dan tidak akan berpengaruh buruk terhadap mata uang rupiah.

"Ini defisit biasa aja sebetulnya dan masih rendah ya defisitnya, masih jauh di bawah katakanlah defisit Current account deficit (CAD) yang aman. Jadi masih jauh dan ini sesuai aja dengan aktivitas ekonomi yang semakin membaik," kata Wahyu di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa, 22 Agustus 2023.

Rupiah Dibuka Loyo ke Level Rp 16.304, Didorong Data Konsumen AS

Petugas jasa penukaran valuta asing memeriksa lembaran mata uang rupiah dan dolar AS di Jakarta

Photo :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Sebelumnya, Bank Indonesia mengatakan bahwa NPI pada kuartal II-2023 tetap terjaga di tengah kondisi ketidakpastian global. Defisit transaksi berjalan tercatat rendah di tengah kondisi penurunan harga komoditas dan perlambatan ekonomi global serta kenaikan permintaan domestik.

Terpopuler: Pegawai Bank Indonesia Lompat dari Lantai 15, PDIP Laporkan Budi Arie ke Bareskrim

Sementara itu, transaksi modal dan finansial mencatat defisit yang masih terkendali seiring dampak tingginya ketidakpastian pasar keuangan global. Dengan perkembangan tersebut, NPI pada kuartal II-2023 mencatat defisit US$7,4 miliar.

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, sedangkan untuk posisi cadangan devisa pada akhir Juni tercatat tetap tinggi sebesar US$137,5 miliar. Nilai itu setara dengan pembiayaan 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Lembaran mata uang rupiah dan dolar AS di Jakarta

Melemah ke Rp 16.330 per Dolar AS, Rupiah Berpotensi Balik Menguat Hari Ini

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada pembukaan perdagangan Senin, 2 Juni 2025. Rupiah melemah sebesar 4 poin atau 0,02 persen ke Rp 16.330/US$

img_title
VIVA.co.id
2 Juni 2025