RI Naik ke Peringkat 3 di SGIE, BPJPH: Semakin Mencambuk Semangat untuk Jadi Nomor 1

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham
Sumber :
  • Dok. BPJPH

Jakarta – Indonesia berhasil masuk tiga besar pada the Global Islamic Economy Indicator (GIEI) dalam State of the Global Islamic Economy (SGIE) Report 2023 yang dirilis oleh DinarStandard di Dubai, Uni Emirat Arab, Selasa, 27 Desember 2023. Diketahui, Indonesia yang pada tahun 2022 berada di posisi keempat, dan kini menduduki peringkat ketiga, di bawah Malaysia dan Arab Saudi.

Ahmad Sahroni Ditawari Pindah ke Dubai, Netizen: Nilainya Banyak yang 6, Bisa Bahasa Arab?

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag), Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa peningkatan peringkat Indonesia tersebut membuktikan upaya penguatan ekosistem Jaminan Produk Halal (JPH) yang merupakan bagian penting dalam ekonomi syariah semakin menunjukkan hasil positif. Aqil mengatakan, peningkatan Indonesia ke ranking 3 ini adalah kabar baik yang membuktikan bahwa berbagai upaya penguatan ekosistem Jaminan Produk Halal Indonesia semakin menunjukkan hasil positif.

"Kita tentu berharap hasil positif ini semakin mencambuk semangat dan memantapkan komitmen kita bersama untuk terus memperkuat ekosistem halal kita dalam rangka menjadikan Indonesia sebagai global halal hub nomor satu dunia." kata Kepala BPJPH, Muhammad Aqil Irham dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, 27 Desember 2023.

Sertifikat Halal untuk Warteg hingga Warung Padang Gratis

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Muhammad Aqil Irham.

Photo :
  • Anisa Aulia/VIVA.

Lebih lanjut, Aqil mengatakan bahwa hasil positif Indonesia dalam GIEI 2023 tersebut tidak terlepas dari berbagai upaya strategis Pemerintah Indonesia, terutama dalam penguatan ekosistem halal. SGIE Report 2023 sendiri memaparkan bahwa sejumlah upaya strategis penting telah dilakukan di tahun 2022.

Anindya Bakrie: Peru Bakal Belajar Pengembangan dan Sertifikasi Produk Halal dari RI

"Di antaranya, SGIE menyebutkan bahwa Pemerintah Indonesia telah memberikan dukungan besar terhadap UMKM lintas sektor. Termasuk upaya serius kita bersama dalam mendorong percepatan sertifikasi halal khususnya bagi pelaku UMKM kita selama ini." kata Aqil menjelaskan.

Upaya ini, lanjut Aqil, tentu tidak terlepas dari transformasi layanan sertifikasi halal yang terus kita tingkatkan, baik kualitas layanannya maupun berbagai terobosan Pemerintah secara regulatif maupun melalui berbagai program yang semuanya menghadirkan afirmasi bagi pelaku UMK. "Khususnya berupa sertifikasi halal yang semakin mudah, cepat, transparan, murah, bahkan gratis melalui program Sehati." lanjutnya.

Laporan SGIE 2023 juga mencatatkan bahwa Indonesia secara aktif telah menjalin kemitraan dengan beberapa negara secara global untuk menyediakan layanan jaminan produk halal. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya