Manajemen Pelaksana: Program Kartu Prakerja Buka di Semester I-2024

Petugas dampingi warga yang mendaftar Kartu Prakerja di Surabaya 13 April 2020. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Moch Asim

Jakarta – Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari memastikan program Kartu Prakerja bakal dibuka semester I-2024.

"(Kartu Prakerja dibuka Semester I-2024) Pasti, coming soon tunggu aja," ujar Denni kepada awak media di Kemenko Perekonomian, Jumat, 2 Februari 2024.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Purbasari

Photo :
  • VIVA/ Natania Longdong

Denni menuturkan, untuk kepastian kapan dibukanya program ini, akan diumumkan lebih lanjut oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

"Nanti diumumkan Pak Menko Perekonomian ya," jelasnya.

Denni mengatakan, hal ini dikarenakan masih menunggu rapat Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja dan beberapa lembaga pelatihan.

"Karena  menunggu rapat komite Cipta Kerja juga dan beberapa lembaga pelatihan. Sekarang juga dalam proses untuk di acces supaya lebih banyak pilihan kepada para peserta Kartu Prakerja," jelasnya.

Denni menuturkan, untuk insentif yang akan diterima peserta nantinya tidak ada perubahan dari tahun lalu. Artinya, insentif yang akan didapatkan sebesar Rp 4,2 juta.

Airlangga Pede Smelter Freeport Bakal Dongkrak Perekonomian Gresik

"Tidak ada, sama dengan tahun lalu," jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan, Program Kartu Prakerja akan berlanjut pada tahun 2024 mendatang.

Elit Golkar Merata Dukung Airlangga Hartarto Terpilih jadi Ketum Lagi, Yakin Menang Aklamasi

“Untuk tahun 2024 sudah dianggarkan. Jadi tentunya nanti akan kita lihat Kartu Prakerja sebagian besar dibiayai oleh pemerintah dan agenda pemerintah agenda tahunan,” kata Airlangga usai bertemu dengan para alumni penerima manfaat Kartu Prakerja di Ono Solo, Jawa Tengah, Selasa, 5 Desember 2023.

Respons Airlangga soal Sinyal Anies Mau Bertemu Prabowo
Ilustrasi Pajak.(istimewa/VIVA)

Mulai 1 Januari 2025, Ini Daftar Barang dan Jasa yang Kena dan Bebas PPN 12 Persen

Pemerintah Indonesia resmi menetapkan kenaikan tarif PPN menjadi 12 Persen, Berikut ini daftar barang dan jasa yang kena PPN 12 persen dan yang bebas PPN 12 persen

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024