Menko Airlangga Bongkar Strategi Hadapi Bebas Tarif Impor AS: Dorong Ekspor Tekstil-Manufaktur

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta, VIVA – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memastikan bahwa pemerintah telah menyiapkan langkah mitigasi untuk menghadapi kebijakan tarif impor Amerika Serikat (AS) sebesar 0 persen. 

Legislator PDIP Ingatkan Pemerintah Tak Sembarangan Transfer Data ke AS

Menurut Airlangga, sejumlah komoditas Indonesia saat ini sudah tidak dikenakan tarif saat masuk ke pasar AS.

Hal ini merupakan bagian dari kesepakatan antara Indonesia dan AS, di mana produk AS mendapatkan tarif impor 0 persen, sementara ekspor produk Indonesia ke AS dikenakan tarif hingga 19 persen.

Istana: Tidak Ada Data Pribadi Warga Indonesia Diserahkan ke AS

“Ya, berbagai komoditas kan sudah 0. Jadi sebetulnya impor kita dari Amerika seperti gandum dan yang lain-lain memang sudah 0,” kata Airlangga kepada wartawan, Selasa, 22 Juli 2025.

Lebih lanjut, Airlangga optimistis pemerintah akan terus mendorong ekspor produk tekstil dan apparel untuk tetap bersaing di tengah kebijakan tarif resiprokal tersebut. Ia menyebut produk-produk dari dalam negeri masih memiliki daya saing harga di pasar global.

Polemik Transfer Data, Dasco Perintahkan Komisi I DPR Segera Berdialog dengan Pemerintah

“Ya, kita akan terus mendorong tekstil, produk tekstil. Kemudian juga kita akan bicara apa namanya, furniture, sepatu, apparel. Kemudian juga kita punya produk seperti barang-barang manufaktur. Itu juga home appliance elektronik itu masih bisa masuk dengan harga segitu,” jelasnya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam konferensi pers peluncuran ALFI Convex 2025, di Kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu, 2 Juli 2025

Menko Airlangga: Perang Thailand-Kamboja Belum Berdampak ke RI

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan perang antara Thailand dan Kamboja di wilayah perbatasan belum berdampak ke Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
26 Juli 2025