Jepang dan Inggris Resesi Ekonomi, Kinerja Ekspor RI Diproyeksi Bakal Ikut Loyo

Ekspor-Impor
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

"Meskipun demikian menurut saya sentimen di pasar keuangan sifatnya itu sementara dan dalam jangka pendek. Tetapi tentu juga menjadi hal yang perlu diantisipasi di tengah upaya untuk menjaga stabilitas pasar keuangan di Indonesia yang ada kaitannya dengan menjaga stabilitas nilai tukar rupiah," terangnya.

ESDM Ungkap Nasib BBM yang Diimpor Pertamina Tapi Ditolak Vivo

Dengan demikian, Yusuf menilai bahwa RI perlu mulai melakukan mitigasi untuk jangka panjang. Dalam hal ini menurutnya, Pemerintah perlu mencari pangsa pasar selain Jepang.

"Kalau kita lihat resesi yang dialami oleh Jepang ini bukanlah yang pertama, setidaknya dalam 15 tahun terakhir dan salah satu faktor yang menyebabkan kenapa Jepang kerap kali mengalami resesi adalah struktur ekonomi yang didominasi oleh penduduk yang sudah lebih tua atau tidak produktif lagi," ujarnya.

BI Tegaskan Surplus Neraca Dagang RI Agustus 2025 Topang Ketahanan Eksternal

"Jadi Pemerintah mungkin sudah mulai perlu memetakan kira-kira pasar mana yang bisa menjadi pasar alternatif di luar Jepang saat ini," sambungnya.

Kemenko PM Ungkap Fondasi Utama Perumusan Ekonomi Kerakyatan
[Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, saat ditemui di kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Mei 2025]

Tembus Rp 218 Triliun, Menperin: Industri Pengolahan Topang 72 Persen Ekspor Agustus

Agus Gumiwang mengatakan, industri pengolahan non-migas telah menyumbang 72,55 persen dari total ekspor Indonesia pada Agustus 2025.

img_title
VIVA.co.id
6 Oktober 2025