BI Catat Penyaluran Kredit Baru Kuartal I-2024 Tumbuh Positif, Ada Tapinya

Gedung Bank Indonesia (BI).
Sumber :
  • VivaNews/ Nur Farida

Jakarta – Survei Perbankan Bank Indonesia mencatat penyaluran kredit baru pada kuartal I-2024 tumbuh positif, meski tidak setinggi triwulan IV 2023 sesuai dengan pola historisnya. Hal ini tecermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) penyaluran kredit baru periode tersebut sebesar 60,8 persen.

BP Tapera Pastikan Akad Massal 25.000 Unit Rumah Digelar di 33 Provinsi

Asisten Gubernur sekaligus Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengungkapkan, pertumbuhan penyaluran kredit baru tersebut terjadi pada seluruh jenis kredit.

“Selanjutnya, pada kuartal II-2024 penyaluran kredit baru diprakirakan tetap tumbuh dengan SBT prakiraan penyaluran kredit baru sebesar 57,6 persen.

Ada Kacab Bank Hingga Eks Teller, Ini Rincian Lengkap Peran 9 Pembobol Rekening Dormant Rp204 M

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono.

Photo :
  • BI

Namun catatan BI, standar penyaluran kredit pada triwulan II 2024 diprakirakan sedikit lebih ketat pada seluruh jenis kredit kecuali KPR/KPA. Mayoritas aspek kebijakan penyaluran kredit diprakirakan lebih ketat, khususnya suku bunga kredit dan agunan.

Dana Pemda Rp 233 Triliun Mengendap di Bank, Purbaya: Kalau Uangnya Nganggur, Kita Ambil

Sementara itu lanjutnya, jangka waktu kredit dan persyaratan administrasi diprakirakan lebih longgar. “Hasil survei menunjukkan responden tetap optimis terhadap pertumbuhan kredit ke depan,” tambahnya.

Gedung Bank Indonesia

Photo :
  • Dok. VIVA.co.id

“Responden memprakirakan outstanding kredit sampai dengan akhir tahun 2024 terus tumbuh. Optimisme tersebut antara lain didorong oleh prospek kondisi moneter dan ekonomi serta relatif terjaganya risiko dalam penyaluran kredit,” tutupnya.

Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, APBN KITA edisi September 2025

Purbaya Optimis Rupiah Bakal Kembali Menguat Pekan Depan, Simak Alasannya

Purbaya menjelaskan, pelemahan rupiah dalam kurun waktu seminggu terakhir ini disebabkan sentimen kebijakan bank-bank pelat merah.

img_title
VIVA.co.id
26 September 2025