Dibuka Melemah, IHSG Diprediksi Cenderung Mendatar di Tengah Anjloknya Bursa Asia-Pasifik

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Jakarta – Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 16 poin atau 0,23 persen di level 7.304, pada pembukaan perdagangan Jumat, 19 Juli 2024.

IHSG Dibuka Menghijau dan Dibayangi Koreksi di Batas Resist di 7.900

Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi bahwa IHSG berpotensi sideways alias mendatar pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG berpotensi sideways setelah kemarin naik cukup tinggi," kata Fanny dalam riset hariannya, Jumat, 19 Juli 2024.

Sinyal Merah IHSG, Analis Jagokan 5 Saham Potensial Cuan Ini

Ilustrasi bursa saham asia

Photo :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Dia menjelaskan, bursa Asia-Pasifik mayoritas melemah terdorong oleh indeks utama Wall Street yang turun pada perdagangan Rabu, 17 Juli 2024. Indeks Nikkei 225 Jepang turun lebih dari 2 persen, sedangkan Topix turun 1,60 persen.

IHSG Lompat 106 Poin Usai Pemerintah Guyur Rp200 Triliun ke Bank, Cek 3 Saham Top Gainers

Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,60 persen, sedangkan saham kecil Kosdaq kehilangan 0,84 persen. S&P/ASX 200 Australia turun 0,27 persen, sementara Hang Seng Hong Kong naik 0,22 persen.

"Saham semikonduktor mengalami penurunan, khususnya di sektor teknologi," ujarnya.

Hal itu menyusul laporan bahwa pemerintahan Biden sedang mempertimbangkan pembatasan perdagangan yang lebih ketat jika perusahaan terus memberikan akses kepada China terhadap teknologi buatan AS.

Perdagangan berjangka dana Fed menyiratkan kemungkinan 100 persen Federal Reserve akan menurunkan suku bunga pada bulan September, menurut alat CME FedWatch.

"IHSG diprediksi bergerak di level support 7.270-7.300, sedangkan level resist berada di 7.370-7.420," ujarnya.

Ilustrasi IHSG.

IHSG Sesi I Melesat 0,80 Persen, Intip 3 Saham Jajaran Top Gainers

IHSG kinclong di awal pelan ketiga bulan September 2025. IHSG menguat 0,80 persen atau 62,58 poin pada sesi pertama perdagangan Senin, 15 September 2025.

img_title
VIVA.co.id
15 September 2025