IHSG Dibuka Menghijau dan Dibayangi Koreksi di Batas Resist di 7.900

Ilustrasi IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Jakarta, VIVA – IHSG dibuka menguat 50 poin atau 0,64 persen di level 7.904 pada pembukaan perdagangan Senin, 15 September 2025.

Bursa Asia Menguat, Pemangkasan Suku Bunga The Fed Jadi Penggerak Pasar

Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman memprediksi, IHSG berpotensi terkoreksi pada perdagangan hari ini.

"IHSG berpotensi koreksi terbatas hari ini jika gagal break resist di 7.900," kata Fanny dalam riset hariannya, Senin, 15 September 2025.

IHSG Ditutup Menguat 0,53 Persen ke 8.051, Saham Industri dan Energi Kinclong

Ilustrasi IHSG.

Photo :
  • VIVA

Bursa Asia-Pasifik menguat pada Jumat pekan lalu, mengikuti tren positif Wall Street. Indeks Jepang, Nikkei 225 naik 0,89 persen dan Topix menguat 0,40 persen. Di Korea Selatan, Kospi melesat 1,54 persen dan Kosdaq bertambah 1,48 persen.

Dibuka Menghijau, IHSG Cenderung Datar Usai The Fed Pangkas Suku Bunga

Selain itu, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,68 persen, Hang Seng Hong Kong menguat 1,16 persen, dan Taiex Taiwan naik 1,03 persen.

Sedangkan, di daratan China mengalami pelemahan masing-masing sebesar 0,57 persen dan 0,12 persen. Penguatan tersebut sejalan dengan sentimen global yang positif,

"Dengan meredanya tekanan inflasi serta ekspektasi penurunan suku bunga acuan Amerika Serikat yang mendorong optimisme investor," ujar Fanny.

"Support IHSG berada di level 7.800-7.820 sementara resist IHSG di rentang 7.870-7.900," ujarnya.

Ilustrasi papan saham IHSG.

Dibuka Menghijau, IHSG Pede Lanjut Menguat Usai Rebalancing FTSE Pekan Lalu

IHSG dibuka menguat 31 poin atau 0,39 persen di level 8.082 pada pembukaan perdagangan Senin, 22 September 2025.

img_title
VIVA.co.id
22 September 2025