Ekonom Ungkap Utang Pemerintah dalam Posisi Tak Aman

Ilustrasi utang.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Jakarta - Direktur Riset Bidang Makroekonomi dan Kebijakan Fiskal Center of Reform on Economic (CORE) Indonesia, Akhmad Akbar Susamto menilai, utang pemerintah yang sebesar Rp 8.353,02 pada Mei 2024 sudah ada dalam posisi tidak aman. Hal ini jika dibandingkan posisi utang pemerintah terhadap pendapatan.

Mendagri Akui Timses Bisa Masuk BUMD Jalur Ordal: Jadi Beban Kalau Tak Profesional

Akhmad mengatakan, rasio utang pemerintah terhadap pendapatan saat ini sudah mencapai 300 persen. Angka itu lebih tinggi bila dibandingkan posisi 31 Desember 2023 yang sebesar 292,6 persen.

"Rasio utang kita terhadap pendapatan sudah mencapai 300 persen, jadi penerimaan pemerintah tiap tahun di APBN itu kan ada penerimaan pemerintah, ternyata kalau dibandingkan dengan totalnya itu sudah jauh banget. Di mana rasionya utang itu sudah tiga kali lipat lebih besar daripada penerimaan yang kita punya," kata Akhmad dalam Webinar CORE Midyear Economic Review 2024 Selasa, 23 Juli 2024.

Mendagri Sebut 300 BUMD Alami Kerugian, Usul Buat UU ke DPR

Ilustrasi cadangan devisa, utang luar negeri, modal asing, dan devisa hasil ekspor.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Akhmad menjelaskan, bila dilihat menggunakan beberapa indikator seperti debt service domestic government revenue posisi utang pemerintah sudah tidak aman. Namun, bila menggunakan indikator rasio utang pemerintah terhadap PDB, posisi utang RI masih aman sebab masih ada di bawah batas aman 60 persen. 

Utang Luar Negeri RI Naik Jadi US$435,6 Miliar, Ini Penyebabnya

"Jadi posisi utang pemerintah terhadap pendapatan tentu tidak aman karena melebihi batas yang ditetapkan IMF misalnya dalam range 90-150 persen. Kita sudah 300 persen," jelasnya.

Adapun utang pemerintah hingga 31 Mei 2024 telah mencapai Rp 8.353,02 triliun. Secara nominal, posisi utang pemerintah tersebut bertambah Rp 14,59 triliun atau meningkat 0,17 persen dibandingkan posisi utang pada akhir April 2024 yang sebesar Rp 8.338,43 triliun.

Sementara itu, rasio utang pemerintah terhadap PDB sebesar 38,71 persen. Angka ini juga meningkat dari rasio utang terhadap PDB bulan sebelumnya yang sebesar 38,64 persen.

Politikus PDIP Aria Bima di Jakarta Pusat

Aria Bima PDIP: Jangan Sampai Putusan MK soal Pemilu jadi Kemunduran Kita

PDIP nilai putusan MK soal Pemisahan Pemilu jadi kemunduran demokrasi

img_title
VIVA.co.id
17 Juli 2025