Airlangga: Ekonomi RI Kuartal II-2024 Tumbuh Lebih Tinggi dari Negara Lain, Bahkan China

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta, VIVA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, perekonomian Indonesia pada kuartal II-2024 tumbuh sebesar 5,05 persen secara tahunan atau year on year (yoy). Merespons hal ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi RI kuartal II-2024 ini lebih tinggi bila dibandingkan negara-negara lainnya seperti China, Korea Selatan, hingga Meksiko.

"Dibandingkan dengan China kita masih lebih tinggi 4,7 persen, Singapura sendiri 2,9 persen, Korea Selatan 2,3 persen, dan juga terkait dengan Meksiko kira-kira 2,24 persen," kata Airlangga dalam konferensi pers di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin, 5 Agustus 2024.

Gedung Perkantoran Jakarta (Ilustrasi Kondisi Ekonomi RI).

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Airlangga mengatakan, tumbuhnya ekonomi Indonesia di kuartal II-2024 ini didukung oleh terkendalinya inflasi yang sebesar 2,31 persen pada Juli 2024.

Selain itu, pertumbuhan itu juga didorong oleh konsumsi rumah tangga yang sebesar 4,93 persen, konsumsi pemerintah yang tumbuh positif, Lembaga Non-profit yang melayani Rumah Tangga (LNPRT), hingga ekspor dan impor barang dan jasa.

Sebelumnya BPS mencatat, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2024 tumbuh sebesar 5,05 persen secara yoy. Sehingga ekonomi RI pada semester I-2024 tumbuh stabil di 5,08 persen.

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh. Edy Mahmud mengatakan ekonomi Indonesia berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal II-2024 atas dasar harga berlaku sebesar Rp 5.536,5 triliun, atas dasar konstan sebesar Rp 3.231,0 triliun.

"Sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2024 dibandingkan kuartal II-2023 atau secara yoy tumbuh 5,05 persen," kata Edy dalam konferensi pers Senin, 5 Agustus 2024.

Kemenkeu Pastikan Tarif Trump 19 Persen Sudah Sudah Masuk Radar RAPBN 2026

Adapun jika secara kuartalan atau (qtq) terang Edy ekonomi RI Indonesia kuartal II-2024 tumbuh sebesar 3,79 persen. Hal ini sejalan dengan pola musiman yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. 

Dengan hal itu, Edy menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi domestik saat ini tetap kuat. Sebab, perekonomian RI pada semester I-2024 tumbuh sebesar 5,08 persen. 

Siswa di Kupang Keracunan MBG, Legislator Minta Libatkan Ahli Gizi dalam Racik Menu

"Perekonomian Indonesia tumbuh stabil sebesar 5,08 persen pada semester I-2024," jelasnya.

Menkomdigi Meutya Bakal Temui Menko Airlangga Bahas Transfer Data Pribadi ke AS
Tumpukan uang rupiah dengan berbagai nominal

Rupiah Dibuka Melemah Meski Pemerintah Optimis Ekonomi RI 2025 Capai Target 5,2%

Di pasar spot pada pukul 09.15 WIB, rupiah ditransaksikan di level Rp 16.342 per US$, melemah 22 poin atau 0,14 persen dari posisi sebelumnya di Rp 16.320 per US$.

img_title
VIVA.co.id
28 Juli 2025