Wamen BUMN Wanti-wanti CFO Harus Siap Hadapi Gejolak Ekonomi Global

[dok. Humas CFO Club Indonesia]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA – Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko, memberikan pesan kepada para chief finansial officer (CFO) alias para direktur keuangan, dalam menghadapi berbagai tantangan di perekonomian global saat ini.

Gelar Sarjana Saja Tak Cukup! Ini 20 Skill yang Paling Dicari Perusahaan pada 2025

Hal itu disampaikannya dalam acara CFO Club Indonesia dengan tema 'Becoming a Public Company: Understanding The Market and IR Best Practices', yang digelar di Jakarta beberapa waktu lalu. Dia mengatakan, peran CFO di Indonesia dalam hal manajemen risiko, kedepannya harus semakin ditingkatkan di tengah kondisi global yang semakin tidak menentu.

"Dengan peningkatan risk management dan peran CFO yang makin baik dalam menghadapi berbagai tantangan global, perusahaan-perusahaan di Indonesia akan makin bagus kinerjanya di bursa,'' kata Tiko dalam keterangannya, dikutip Senin, 5 Agustus 2024.

Gelar Rupiah Borobudur Playon 2025, BI Tanamkan Literasi Keuangan Sejak Dini hingga Perluas Implementasi QRIS

Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo

Photo :
  • Istimewa

Menurut Tiko, keberadaan CFO Club bisa memberikan masukan khususnya kepada perusahaan-perusahaan BUMN, agar bisa meningkatkan praktik manajemen risiko di bidang keuangan. Sementara untuk ranah BUMN sendiri, Tiko mengatakan bahwa cara untuk mendapatkan kandidat terbaik untuk menjadi CFO BUMN, bisa dilakukan melalui dua cara.

BigBox AI Tawarkan Teknologi Genjot Kinerja Bisnis hingga Pemerintahan

Yang pertama tentunya yang dari internal development, di mana Kementerian BUMN memiliki CFO school untuk melatih para calon CFO perusahaan-perusahaan pelat merah tersebut. Cara kedua yakni mengambil CFO dari market melalui headhunter.

"Jadi kita yang BUMN, kita ada talent pool yang kita didik secara spesifik. Tapi kita juga rekrut dari luar. Jadi kita juga kombinasi antara CFO yang kita ambil dari market, melalui headhunter dan sebagainya, tapi kita juga groom dari dalam yang memang talent terbaik dari BUMN itu," ujarnya.

Senada, President CFO Club Indonesia, Yuanita Rohali mengatakan, ketidakpastian perekonomian global menjadi salah satu tantangan terbesar bagi CFO pada tahun ini.

Wakil Menteri BUMN RI, Kartika Wirjoatmodjo

Photo :
  • BRI

Misalnya saja seperti tren suku bunga tinggi, fluktuasi nilai tukar mata uang dan harga komoditas, perubahan kebijakan perdagangan internasional, dan ketegangan geopolitik yang dapat berdampak signifikan pada stabilitas keuangan perusahaan. 

"Untuk itu, CFO perlu memiliki strategi yang tepat dan responsif dalam mengelola risiko-risiko tersebut, termasuk diversifikasi portofolio bisnis dan manajemen risiko yang cermat,'' ujarnya.

Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo

Jajaki Kerja Sama Perkeretaapian, KAI Bakal Gandeng 2 Perusahaan Polandia

PT KAI tengah mengkaji kerja sama di sektor perkeretaapian, dengan perusahaan teknologi transportasi asal Polandia seperti Medcom dan PESA.

img_title
VIVA.co.id
30 Juli 2025