Sebut RI Bakal Jadi Negara Super Power di Asia, Jokowi Wanti-wanti Ini

Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta, VIVA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, pertumbuhan ekonomi dunia saat ini sudah bergeser dari negara Barat ke Asia. Indonesia pun diperkirakan akan menjadi salah satu negara dengan ekonomi super power di Asia. 

Bus Rombongan Siswa SD Terbakar, Dandim Surati Bea Cukai hingga Dedi Mulyadi Ngamuk

Jokowi mengatakan, saat ini dunia telah masuk ke abad Asia, yang mana telah terjadi pergeseran dari Barat menuju Asia. Hal ini disampaikan Jokowi dalam acara ini BNI Investor Daily Summit 2024. 

"Pertumbuhan ekonomi juga bergeser semuanya ke Asia, dan diprediksi diperkirakan di Asia nanti akan ada tiga kekuatan ekonomi baru, super power ekonomi tiga negara yang diperkirakan India, China, dan Indonesia," ujar Jokowi di JCC, Senayan, Selasa, 8 Oktober 2024.

Bukan Copy-Paste, Pengamat Ungkap Beda Gaya Politik Dedi Mulyadi dan Jokowi

Presiden Jokowi bersama sang cucu Jan Ethes di HUT TNI ke-79

Photo :
  • Ist

Meski diperkirakan RI akan menjadi negara super power di Asia, Jokowi mengingatkan bahwa terdapat banyak tantangan dan syarat yang harus dilalui Indonesia. 

Silfester Matutina: Roy Suryo Bukan Siapa-siapa yang Bisa Menyatakan Ijazah Asli atau Palsu

"Hati-hati untuk menuju ke tiga negara tadi menjadi super power ekonomi itu banyak tantangannya, banyak syarat yang harus dilalui. Oleh sebab itu optimisme itu penting, menjaga optimisme itu penting," jelasnya. 

Kepala Negara ini menjelaskan, salah satu tantangan itu di antaranya perekonomian dunia yang diperkirakan akan melambat.

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

"Tantangan yang kita hadapi pelambatan ekonomi global yang diperkirakan masih diangka angka 2,7 persen, 2,8 persen rata-rata. Dan patut kita syukuri Indonesia masih tumbuh di atas 5 persen growth-nya," imbuhnya.

Ilustrasi COVID-19/virus corona

Kemenkes Keluarkan Surat Edaran soal Waspada COVID-19, Imbau Lagi soal Masker hingga Cuci Tangan

Kemenkes mengeluarkan Surat Edaran (SE) guna meningkatkan kewaspadaan COVID-19 maupun risiko wabah lainnya menyusul peningkatan angka COVID-19 di sejumlah negara di Asia.

img_title
VIVA.co.id
31 Mei 2025