Rupiah Loyo ke Level Rp 15.852 per Dolar AS

Rupiah melemah terhadap dolar AS (foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Jakarta, VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Kamis, 14 November 2024. Rupiah tercatat melemah sebesar 68 poin atau 0,43 persen ke posisi Rp 15.852 per dolar AS. 

Rupiah Melemah Meski Pemerintah Guyur Beragam Stimulus Tambahan di Kuartal IV-2025

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, rupiah di angka Rp 15.782 per dolar AS. 

Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan nilai tukar rupiah akan melemah terhadap dolar AS pada hari ini. Hal ini tercermin dari indeks dolar AS yang semakin tinggi dibandingkan pagi sebelumnya yaitu 106,5 dibanding 105,5. 

Rupiah Kuat, IHSG Melesat! Cek 3 Saham yang Parkir di Jajaran Atas

"Data inflasi konsumen AS bulan Oktober yang dirilis semalam yang lebih tinggi dari bulan sebelumnya untuk yoy, 2,6 persen Vs 2,4 persen menjadi sentimen tambahan penguatan dolar AS," ujar Ariston kepada VIVA, Kamis, 14 November 2024. 

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Rupiah Menguat Meski Aktivitas Manufaktur RI Melambat di September 2025

Ariston menilai, bila tren inflasi terus bertahan seperti saat ini, diperkirakan the Fed tidak akan memangkas suku bunga acuannya. 

Di samping itu jelas Ariston, sentimen Donald Trump juga masih ikut mendorong penguatan dolar AS. 

"Pasar mengantisipasi kekhawatiran soal perang tarif di masa pemerintahan Trump," ujarnya. 

Dengan demikian, Ariston memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan melemah ke arah Rp 15.850. Sedangkan potensi support di kisaran Rp 15.700.

Ilustrasi Indeks Wall Street.

IHSG Ceria Jelang Akhir Pekan Sejalan Penguatan Rupiah, Saham Operator Jalan Tol Terbang

IHSG menguat 0,58 persen atau 47,22 poin menjadi 8.118,30 pada penutupan perdagangan Jumat, 3 Oktober 2025. Saham Jasa Marga hingga GoTo masuk jajaran top gainers.

img_title
VIVA.co.id
3 Oktober 2025