Cara Melaporkan Penipuan ke Indonesia Anti-Scam Centre, Ikuti Langkah-langkah Ini!

Ilustrasi scammer.
Sumber :
  • www.pixabay.com/geralt

Jakarta, VIVA – Kasus penipuan di sektor keuangan semakin marak dan sering kali membuat masyarakat kesulitan mengatasi kerugian yang dialami. Untuk mengatasi masalah ini, Indonesia Anti-Scam Centre (IASC) hadir sebagai solusi. Lalu, bagaimana cara melaporkan penipuan ke IASC? Berikut panduannya serta informasi lengkap terkait fungsi dan pencapaian lembaga ini.

Langkah Mudah Melaporkan Penipuan ke IASC

Ilustrasi scam/hacker/peretasan.

Photo :
  • Stock Adobe

Jika Anda menjadi korban atau mengetahui adanya penipuan keuangan, pelaporan ke IASC dapat dilakukan dengan mudah melalui beberapa saluran berikut:

  1. Situs Resmi: Kunjungi iasc.ojk.go.id untuk mengisi formulir pelaporan. Pastikan Anda melampirkan data dan bukti pendukung seperti nomor rekening atau komunikasi dengan pelaku.
  2. Kontak
  3. OJK 157: Hubungi nomor telepon ini untuk bantuan langsung.
  4. WhatsApp: Kirim laporan melalui WhatsApp ke nomor 081 157 157 157.

Pelaporan segera sangat dianjurkan agar proses identifikasi pelaku dan pemblokiran rekening yang terlibat dapat dilakukan secepat mungkin.

IASC Sebagai Solusi Penanganan Penipuan di Sektor Keuangan

OJK

Photo :
  • www.istockphoto.com
OJK Tegaskan Komitmen Penegakan Hukum Terkait Kasus Investree dan Adrian Asharyanto Gunadi

Sejak diluncurkan, IASC telah mencatat keberhasilan luar biasa. Dalam lima hari pertama operasinya, lembaga ini menerima 1.594 laporan dari masyarakat dan berhasil menyelamatkan dana sebesar Rp6,7 miliar dari rekening yang terindikasi terkait aktivitas penipuan.

IASC merupakan hasil kerja sama antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Satgas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI), kementerian, lembaga, industri perbankan, hingga platform e-commerce. Dengan tingkat keberhasilan 39,4% dalam memblokir rekening pelaku penipuan, IASC menjadi harapan baru dalam melindungi masyarakat dari kerugian lebih lanjut.

ICDX Gerak Cepat usai OJK Keluarkan 3 Titah

Penipuan di sektor keuangan terus berkembang dengan modus baru yang sering sulit dikenali masyarakat. IASC tidak hanya membantu memproses laporan tetapi juga berperan dalam mendeteksi, mencegah, dan memberikan efek jera kepada pelaku. Tujuan akhirnya adalah menjaga kepercayaan masyarakat terhadap sistem keuangan Indonesia.

OJK mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap tawaran mencurigakan, terutama di sektor keuangan. Jika menemukan aktivitas mencurigakan, segera laporkan melalui saluran resmi IASC. Dengan bekerja sama, kita dapat menciptakan sistem keuangan yang lebih aman dan terpercaya.

Jangan Angkat Telepon Sembarangan! Ini Peringatan Serius soal Penipuan AI

Melalui langkah-langkah pelaporan yang sederhana, IASC menjadi garda terdepan dalam memberantas penipuan dan melindungi masyarakat dari risiko keuangan. Jangan ragu untuk melaporkan, karena tindakan Anda dapat menyelamatkan banyak orang dari kerugian yang sama.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan Dian Ediana Rae.

Pertegas Kepastian pada Nasabah dan Bank, OJK Bakal Kaji Ulang Aturan soal Rekening Dormant

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bakal meninjau ulang mekanisme pengaturan mengenai rekening tidak aktif atau dormant di perbankan nasional.

img_title
VIVA.co.id
2 Agustus 2025