BPKH Gandeng Lulu Group Tingkatkan Layanan ke Jemaah Haji RI

Kerja sama BPKH dengan Lulu.
Sumber :
  • Istimewa.

Jakarta, VIVA – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mengandeng PT Lulu Group International untuk meningkatkan kualitas layanan bagi jemaah haji dan umrah Indonesia di Arab Saudi.

Hal yang Diperbolehkan Selama Berihram

Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) berlangsung di Kantor Indonesian Trade Promotion Center (ITPC), Jeddah. Hal ini menandai komitmen bersama untuk memberikan layanan dan pengalaman beribadah yang lebih baik bagi para jemaah.

Anggota Badan Pelaksana BPKH, Harry Alexander mengatakan, kerja sama ini akan berfokus pada penyediaan berbagai kebutuhan jemaah, seperti makanan bercita rasa Indonesia, bumbu-bumbu khas, dan souvenir produk UMKM Indonesia. Hal ini sejalan dengan upaya BPKH untuk mempromosikan produk-produk dalam negeri di pasar internasional.

Tanggal Penting Penyelenggaraan Ibadah Haji 1446 H/2025 M

"Sinergi ini bertujuan untuk meningkatkan layanan bagi jemaah haji dan umrah Indonesia selama di Arab Saudi, terutama saat musim haji, dengan mengutamakan produk dan UMKM Indonesia," ujar Harry dikutip dari keterangannya, Senin, 23 Desember 2024.

Ilustrasi ibadah haji.

Photo :
  • MCH 2023
Imbauan Menggunakan Bus Salawat

Dia menjabarkan, kemitraan ini juga diharapkan dapat memperkuat ekosistem perhajian secara keseluruhan dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Indonesia. Selain di Arab Saudi, kerja sama ini juga akan menyasar pada peningkatan layanan setoran awal haji dan informasi perhajian melalui jaringan toko Lulu di Indonesia.

Acara penandatanganan MoU ini juga dihadiri oleh Anggota Dewan Pengawas BPKH M. Dawud Arif Khan, Mudir BPKH Limited Sidiq Haryono,Direktur Lulu Group International, dan Direktur ITPC Jeddah

Ini 7 Tips Aman Beribadah di Tanah Suci dari PPIH, Jemaah Wajib Tahu!

Ini 7 Tips Aman Beribadah di Tanah Suci dari PPIH, Jemaah Wajib Tahu

Ini 7 Tips Aman Beribadah di Tanah Suci dari PPIH, Jemaah Wajib Tahu

img_title
VIVA.co.id
27 Mei 2025