Mendag Busan Ungkap Kunci Strategis Jaga Stabilitas Ekonomi Nasional

Ekonomi Indonesia
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyampaikan capaian-capaian Kementerian Perdagangan 2024 pada Senin, 6 Januari 2025. Mendag Busan berkomitmen terus meningkatkan kinerja perdagangan melalui pengamanan pasar domestik

Dalam paparannya, Mendag Busan menyampaikan neraca perdagangan Indonesia pada November 2024 mencatat surplus sebesar US$ 4,42 miliar setara Rp 71,37 triliun (estimasi kurs Rp 16.148). Pencapaian ini membukukan tren kenaikan selama 55 bulan berturut-turut. 

Tren pertumbuhan rata-rata bulanan ekspor Indonesia meningkat 1,86 persen. Secara kumulatif, kinerja ekspor 2024 naik 2,06 persen dibanding tahun sebelumnya sejalan dengan pertumbuhan rata kinerja ekspor sebesar 15,6 persen persen per tahun dalam lima tahun terakhir.

Kinclongnya kinerja perdagangan dalam negeri meningkatkan optimisme target pada akhir Desember akan tercapai. Mendag Busan terus berupaya mendorong performa perdagangan domestik, salah satunya melalui pengamanan.pasar domestik. 

Paparan Capaian Kinerja Kementerian Perdagangan Tahun 2024

Photo :
  • VIVA/Ayesha Puri

Pengamanan pasar domestik dilakukan dengan menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok (bapok) melalui penyaluran Minyak Kita sebesar 1,96 juta ton serta melakukan pengawasan pelaku usaha minyak goreng di 21 provinsi yang terdiri atas produsen, pengemas (repacker), distributor, subdistributor pengecer, dan ritel modern.

Pengamanan pasar domestik juga dilakukan melalui revitalisasi dan meningkatkan pemanfaatan 22 pasar yang dibangun pada 2024. Terdiri dari 19 pasar yang telah selesai dibangun dan tiga pasar yang proses pembangunannya ditargetkan selesai pada pekan kedua Januari 2025.

Kemendag terus mengawasi produk impor yang masuk ke pasar dalam negeri agar produsen dan konsumen di Indonesia terlindungi. Berdasarkan hasil pengawasan Satuan Tugas (Satgas) Pengawasan Barang Impor periode Juli-Oktober 2024, nilai produk hasil pengawasan mencapai Rp 212,88 miliar mencakup tekstil dan produk tekstil, pakaian jadi dan aksesorinya, keramik, elektronik, dan alas kaki. 

Sri Mulyani Sebut Kebijakan Tarif Dagang AS Bikin Kondisi Dunia Seakan Mundur Lebih dari Satu Abad

Kemendag telah menetapkan trade remedies seperti Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP) dan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD). Trade remedies yang telah ditetapkan antara lain BMTP untuk pakaian jadi dan BMAD untuk produk impor nilon asal Tiongkok, Thailand, dan Taiwan.

Sri Mulyani Beberkan Strategi Pemerintah Kelola Utang pada 2026, Defisit Ditahan 2,48 Persen

 
Kemendag juga rutin mengawasi dan menindak Alat Ukur Timbang Takar dan Perlengkapannya (UTTP). Beberapa pelanggaran yang telah ditindak, yaitu pelanggaran di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jawa Barat dengan potensi kerugian sebesar Rp 2 miliar dan Yogyakarta sebesar Rp 1,4 miliar, serta pengawasan LPG 3 kg di Jakarta sebesar Rp18,7 miliar dan Sumatera Utara senilai Rp 167,5 juta.

"Kami harap Indonesia dapat mempertahankan stabilitas ekonomi domestik sekaligus memperkuat posisi di pasar internasional, serta berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas Mendag Busan.

India dan Pakistan Diambang Perang, Begini Dampaknya ke Ekonomi RI
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 30 April 2025

Istana: Prabowo Kantongi 5 Nama Calon Dubes RI untuk AS

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) sekaligus Juru Bicara Presiden, Prasetyo Hadi mengatakan Presiden RI, Prabowo Subianto telah mengantongi nama-nama calon Duta Besar.

img_title
VIVA.co.id
23 Mei 2025