Bukalapak Bakal Melapor ke Menko Airlangga Usai Umumkan Tutup Layanan Marketplace

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta, VIVA – Bukalapak sudah mengumumkan akan menutup layanan marketplace pada tahun ini. Platform jual beli online ini nantinya hanya akan menyediakan layanan transaksi produk virtual, seperti pembelian token listrik hingga angsuran kredit.

Airlangga Beri Kabar Terbaru Soal Negosiasi Tarif Dagang RI-AS, Simak Penjelasannya

Merespons hal ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pihak Bukalapak akan melapor kepadanya ikhwal penutupan tersebut.

"Dia mau laporan (Bukalapak), saya mau dengar dulu," ujar Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu, 8 Januari 2025.

Menko Airlangga: Tarif Impor 32 Persen untuk Indonesia Ditunda

Logo Bukalapak.

Photo :
  • Dok.Bukalapak

Airlangga menyebut, kedatangan pihak Bukalapak ini direncanakan akan berlangsung pada pekan depan. "Mungkin minggu depan," imbuhnya.

RI Lanjutkan Negosiasi Tarif Trump hingga 'Deal', Airlangga: Prinsipnya Saling Menguntungkan

Sebelumnya diberitakan, Bukalapak mengumumkan, akan menutup layanan marketplace. Nantinya pembeli hanya bisa melakukan transaksi untuk produk virtual.

"Kami ingin menginformasikan bahwa Bukalapak akan menjalani transformasi dalam upaya untuk meningkatkan fokus pada produk virtual. Sebagai bagian dari langkah strategis ini, kami akan menghentikan operasional penjualan produk fisik di marketplace Bukalapak," tulis Manajemen Bukalapak dalam situs resminya Selasa, 7 Januari 2025.

Manajemen mengatakan, pada Pada 9 Februari 2025 pukul 23:59 WIB akan menjadi tanggal terakhir pembeli dapat membuat pesanan di Bukalapak.

"Kami sepenuhnya memahami bahwa perubahan ini akan berdampak pada usaha Pelapak, dan kami berkomitmen untuk membuat proses transisi ini berjalan sebaik mungkin," jelasnya. 

Adapun pedagang Bukalapak masih bisa mengunggah produk baru hingga Sabtu, 1 Februari 2025. Setelah tanggal ini maka pedagang tidak lagi bisa menambah produk baru.

"Kami menyarankan kepada Pelapak untuk menyelesaikan pengelolaan pesanan yang masuk sebelum tanggal akhir operasional marketplace untuk menghindari pembatalan otomatis pesanan yang belum terpenuhi," jelasnya.

Manajemen mengatakan, untuk semua pesanan yang belum diproses hingga 2 Maret 2025 pukul 23:59 WIB akan dibatalkan secara otomatis oleh sistem.

"Semua pesanan yang belum diproses hingga 2 Maret 2025 pukul 23:59 WIB akan dibatalkan secara otomatis oleh sistem. Dana dari pesanan yang dibatalkan akan dikembalikan kepada pembeli melalui BukaDompet," terangnya.

Untuk kebutuhan lainnya seperti pencairan dana diluar dari tanggal 14 Maret 2024 dapat dilakukan via email kepada Bukalapak melalui: bl.id/bukabantuan.

"Kami berkomitmen untuk mendukung seluruh pengguna Bukalapak selama masa transisi ini. Jika ada pertanyaan lebih lanjut atau membutuhkan bantuan, silakan hubungi BukaBantuan," imbuhnya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam konferensi pers peluncuran ALFI Convex 2025, di Kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu, 2 Juli 2025

RI-Uni Eropa Akhirnya Sepakati IEU-CEPA, Airlangga Ungkap Faktornya

Menko Airlangga mengatakan, usai perundingan selama 10 tahun terakhir, perjanjian dagang antara Indonesia-Uni Eropa akhirnya akan segera difinalisasi.

img_title
VIVA.co.id
13 Juli 2025