Pemerintah Batal Kenakan Cukai Plastik pada 2025, Ini Alasannya

Ilustrasi mesin di industri plastik.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

Jakarta, VIVA – Pemerintah batal melakukan pengenaan cukai plastik pada tahun ini. Hal ini dikarenakan pengendalian konsumsi plastik sudah diatur melalui melalui kebijakan non fiskal, yang melarang penggunaan kantong plastik.

Kasubdit Tarif Cukai dan Harga Dasar Direktorat Jenderal Bea Cukai, Akbar Harfianto mengatakan, kebijakan cukai plastik ini juga tidak dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. 

"Di APBN 2025 tidak mengusulkan. Salah satu alasannya adalah terkait dengan pengendalian," ujar Akbar dalam Media Briefing di Kantor Bea Cukai, Jakarta, dikutip, Minggu, 12 Januari 2025.

Pramuniaga memasukkan barang yang telah dibeli konsumen ke dalam kantong plastik di salah satu mini market. (ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Akbar menjelaskan, untuk pengendalian konsumsi terdiri dari dua instrumen, yakni kebijakan fiskal dan non kebijakan fiskal. Pada kebijakan non fiskal konsumsi dilakukan melalui pelarangan yang diterbitkan oleh Kementerian Lingkungan HIdup (KLH).

"Saat ini bisa dilihat untuk plastik, non fiscal policy sudah cukup banyak dari KLH, ada larangan penggunaan kantong plastik itu skema non fiscal policy. Ini juga cukup masif saat ini," jelasnya.

Kantong plastik.

Photo :
  • http://www.gomuda.com/

Kendati demikian, Akbar mengatakan bahwa pemerintah masih membuka ruang untuk menerapkan kebijakan fiskal guna mengendalikan penggunaan kantong plastik.

Janji Manis Prabowo Soal APBN Tanpa Defisit di 2027-2028

"Ini nanti akan tetap kita review, akan kita lihat apakah masih relevan atau masih prioritas untuk kita tambahkan fiscal policy," imbuhnya.

Di Depan Prabowo, Puan Ungkap Kementerian Curhat ke DPR soal Efisiensi Anggaran
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati

Berbagi Beban APBN, Sri Mulyani Gandeng Danantara dan Swasta Dongkrak Ekonomi RI

Sri Mulyani bakal menggandeng Danantara dan pihak swasta, untuk ikut bersama-sama memacu pertumbuhan ekonomi nasional secara serempak.

img_title
VIVA.co.id
22 Agustus 2025