Basuki Undang Prabowo Hadiri Groundbreaking ke-9 di IKN

Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Nusantara (KIPP IKN)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta, VIVA – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara atau IKN Basuki Hadimuljono menyambangi Istana Negara pada Selasa, 21 Januari 2025. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan telah mengundang Presiden Prabowo Subianto untuk menghadiri groundbreaking dan peresmian di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Momen Prabowo Tiba di Tanah Air Usai Lawatan, Gibran-Dasco Kompak Tepuk Tangan

“Pak Menteri Pekerjaan Umum (Dody Hanggodo) sudah mengirim surat untuk peresmian. Saya sudah mengirim surat untuk groundbreaking. Jadi mudah-mudahan beliau bisa menjadwalkan waktunya,” ujar Basuki.

Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono Hadiri Ratas di Istana Negara

Photo :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Prabowo Bakal Bertemu Trump September-Oktober: Tapi Saya Ngeri Diajak Main Golf

Adapun undangan yang disampaikan dalam rangka groundbreaking hotel, perkantoran, restoran, termasuk permukiman dari investor asal Malaysia, Citadel. Total nilai groundbreaking itu sebesar Rp 6,5 triliun.

Di sisi lain, Basuki menyebut belum tahu pasti apakah Presiden Prabowo bisa memenuhi undangan tersebut.  

Prabowo Bakal Negosiasi Lagi Tarif Impor Trump: Puas Kalau 0%

“Kalau jadwal kan tergantung Pak Presiden. Undangan) Open. Tapi kami sudah siap sekarang. Jadi anytime beliau akan ke sana," ucap Basuki.

Sebagai informasi, Basuki mengaku dipanggil Prabowo untuk menghadiri rapat terbatas (ratas) di Istana Negara pada Selasa, 21 Januari 2025. Selain Basuki, ratas kali ini dihadiri oleh Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, dan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo.

Kontingen Indonesia saat tampil di peringatan Bastille Day di Prancis

Indonesia Tampil di Bastille Day, Prabowo Tuai Pujian karena TNI Profesional di Mata Dunia

Penampilan TNI dalam Bastille Day di Paris, Prancis, dinilai sebagai bentuk pengakuan terhadap Indonesia sebagai negara demokrasi dengan militer modern dan terlatih.

img_title
VIVA.co.id
16 Juli 2025