BPS Perkirakan Produksi Padi Januari-Maret 2025 Bakal Tembus 15,06 Juta Ton
- vstory
Jakarta, VIVA – Produksi padi periode Januari-Maret 2025 diperkirakan bakal mencapai 15,06 juta ton Gabah Kering Giling (GKG). Hal itu diungkapkan Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar.
"Meningkat sebanyak 5,18 juta ton GKG atau sekitar 52,40 persen, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu," kata Amalia dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin, 3 Februari 2025.
[dok. Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, dalam konferensi pers di kantornya, Senin, 3 Februari 2025]
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Dia menambahkan, untuk lokasi potensi panen padi sepanjang Januari-Maret 2025, sebagian besar diperkirakan akan terjadi di provinsi-provinsi Pulau Jawa dan sebagian Pulau Sumatera seperti Sumatera Selatan, Lampung dan Sumatera Utara.
"Untuk di level kabupaten/kota, potensi panen yang cukup besar berada di wilayah Banyuasin dan Gerobokan," ujarnya.
Sementara untuk produksi padi pada Desember 2024 tercatat mencapai 2 juta ton Gabah Kering Giling (GKG), atau melampaui produksi pada Desember 2023 yang sebesar 1,97 juta ton GKG. Secara keseluruhan, Amalia melaporkan bahwa total produksi padi tahun 2024 mencapai 53,14 juta ton GKG, atau anjlok 0,84 juta ton GKG dibandingkan produksi tahun 2023.
"Penurunan produksi pada tahun 2024 disumbang oleh penurunan produksi sepanjang Januari sampai dengan April 2024," kata Amalia.
Meski demikian, Amalia menambahkan bahwa penurunan produksi padi di Januari-April 2024 itu, akhirnya bisa dikompensasi dengan lonjakan produksi pada rentang Mei-Agustus hingga September-Desember 2024.
Sementara dari sebaran hasil produksi, Amalia menyampaikan bahwa sekitar 54,19 persen dari total produksi padi nasional di 2024 berasal di Pulau Jawa, antara lain yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Selatan.
Kemudian produksi beras untuk konsumsi pangan penduduk tercatat mencapai 1,15 juta ton pada Desember 2024, atau melonjak dibandingkan dengan produksi pada Desember 2023.
"Sehingga total produksi beras sepanjang 2024 adalah sebanyak 30,62 juta ton," ujarnya.