Dibuka Menghijau, IHSG Berpotensi Rebound Meski Bursa Asia-Pasifik Lesu Usai Kebijakan Tarif Donald Trump

Ilustrasi papan IHSG
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 21 poin atau 0,30 persen di level 7051 pada pembukaan perdagangan Selasa, 4 Februari 2025.

IHSG Ditutup Merah, Simak 5 Saham Receh Justru Sumringah

Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi bahwa IHSG berpotensi naik jika mampu bertahan di tengah sentimen penetapan tarif oleh Trump pada perdagangan hari ini.

"IHSG hari ini berpotensi teknikal rebound," kata Fanny dalam riset hariannya, Selasa, 4 Februari 2025.

IHSG Sesi I Anjlok 0,72 Persen, Intip 3 Saham Top Gainer di LQ45

Ilustrasi IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Bursa saham Asia-Pasifik melemah pada perdagangan Senin kemarin, setelah Presiden AS Donald Trump mengenakan tarif dagang kepada Kanada, Meksiko, dan China. Indeks ASX 200 Australia turun 1,79 persen, Nikkei 225 di Jepang turun 2,66 persen, dan Topix merosot 2,45 persen. Selain itu, Kospi di Korea Selatan turun 2,52 persen dan indeks Kosdaq anjlok 3,36 persen.

Dibuka Menghijau, IHSG Coba Rebound Meski Sentimen Bursa Asia-Pasifik Lesu

"Sementara itu, bursa saham China masih libur Tahun Baru Imlek 2025, sebelum merilis data Purchasing Manager’s Index (PMI) yang diperkirakan mencapai 50,5," ujarnya.

Pada Sabtu kemarin, Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah penerapan tarif 25 persen untuk impor dari Meksiko dan Kanada, serta tarif 10 persen untuk barang-barang dari China. Ekspor energi dari Kanada akan menghadapi tarif yang dikurangi sebesar 10 persen, yang berlaku pada Selasa, 4 Februari 2025.

Selain penerapan tarif impor oleh AS, investor juga akan menilai dampak dari India Union Budget yang dirilis akhir pekan. Dimana hal itu menawarkan keringanan pajak penghasilan besar bagi kelas menengah di India.

Pemerintah India juga berjanji mengurangi defisit fiskal menjadi 4,4 persen dari PDB. Untuk tahun yang dimulai pada 1 April, penurunan dimulai dari 4,8 persen yang akan direvisi untuk tahun berjalan.

"Level support IHSG di 6940-7000, sedangkan level resist berada di 7080-7130," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya