Dibuka Menghijau, IHSG Potensi Rebound Seiring Ragam Pergerakan Bursa Asia-Pasifik
- VIVA/Muhamad Solihin
Jakarta, VIVA – IHSG dibuka menguat 11 poin atau 0,14 persen di level 8.051 pada pembukaan perdagangan Jumat, 26 September 2025.
Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman memprediksi, IHSG berpotensi menguat pada perdagangan hari ini.
"IHSG berpotensi rebound hari ini," kata Fanny dalam riset hariannya, Jumat, 26 September 2025.
Ilustrasi papan saham IHSG.
- VIVA/Muhamad Solihin
Bursa Asia bervariasi pada perdagangan hari Kamis kemarin. Indeks Nikkei 225 Jepang menguat 0,27 persen dan Topix naik 0,47 persen. Sedangkan, Hang Seng Hong Kong turun 0,13 persen dan Taiex Taiwan melemah 0,66 persen.
Sementara itu, indeks Kospi Korea Selatan turun 0,03 persen dan Kosdaq melemah 0,98 persen. Di sisi lain, indeks ASX 200 Australia naik 0,10 persen, FTSE Straits Times melemah 0,39 persen, dan FTSE Malay KLCI juga turun 0,07 persen.
Pasar Asia-Pasifik bergerak beragam, setelah investor terus menjual saham-saham teknologi terkemuka di Wall Street seperti Nvidia dan Oracle untuk hari kedua berturut-turut.
Saham Nvidia melemah hampir 1 persen melanjutkan penurunan sejak Selasa, 23 September 2025, karena meningkatnya kekhawatiran tentang sifat sirkular industri AI yang berpotensi memicu skeptisisme investor.
Selain itu, investor di Hong Kong sedang mencermati saham produsen mobil Tiongkok, Chery Automobile, yang baru pencatatan pada hari Kamis meskipun acara tersebut dilaporkan dibatalkan karena Topan Super Ragasa.
"Support IHSG berada di level 7.970-8.000 sementara resist IHSG di rentang 8.060-8.100," ujarnya.