Program Beasiswa Kemenkeu 2025 Batal Demi Efisiensi, Padahal Baru Dibuka 10 Januari
Selasa, 4 Februari 2025 - 17:20 WIB
Sumber :
- VIVA/Andry Daud
Jakarta, VIVA – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati membatalkan program beasiswa Kementerian Keuangan (Kemenkeu) atau Ministerial Scholarship tahun 2025. Hal ini dilakukan seiring dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan penghematan anggaran.
Pembatalan program Ministerial Scholarship tahun 2025 ini diumumkan melalui Pengumuman Nomor PENG-14/PP.2/2025, yang ditandatangani oleh Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan dan Manajerial Wahyu Kusuma Romadhoni pada 31 Januari 2025.
Pembatalan ini dilakukan dalam rangka mendukung kebijakan efisiensi belanja pemerintah di lingkungan Kementerian Keuangan sesuai dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2025. Kemudian Surat Menteri Keuangan Nomor S-37/MK.02/202, serta menindaklanjuti hasil Rapat Pimpinan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan tanggal 31 Januari 2025
"Kami sampaikan bahwa Penawaran Beasiswa Kementerian Keuangan
(Ministerial Scholarship) Tahun 2025 sebagaimana telah diumumkan melalui Pengumuman NOMOR PENG-1/PP.2/2025 dibatalkan," tulis surat tersebut dikutip Selasa, 4 Februari 2024.
Gedung kementerian Keuangan
Photo :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
Baca Juga :
Kriteria Marketplace yang Bakal Pungut Pajak Pedagang Online, Kemenkeu Kasih Waktu Bersiap 2 Bulan
Pendaftaran beasiswa ini diketahui baru saja dibuka pada 10 Januari 2025. Beasiswa ini diperuntukan bagi karyawan Kementerian Keuangan untuk melanjutkan pendidikan pascasarjana di luar negeri
Sehingga dengan adanya pengumuman terbaru ini, maka pendaftaran tersebut dihentikan. Maka dengan itu Kemenkeu menyampaikan permohonan maaf atas keputusan yang dibuat.
"Kami sampaikan permohonan maaf atas pembatalan Penawaran Beasiswa Kementerian Keuangan (Ministerial Scholarship) Tahun 2025. Sebagai tindak lanjut dari pembatalan, proses pendaftaran beasiswa dimaksud kami hentikan terhitung sejak tanggal pengumuman ini ditetapkan," tegasnya.
Di Rapat Banggar, Sri Mulyani Sebut 2024 Tahun yang Tidak Mudah
Ragam dinamika global membuat tahun 2024 cukup berat dijalani oleh negara-negara di dunia. Misalnya karena ada berbagai perang di sejumlah negara dan imbasnya bagi dunia.
VIVA.co.id
16 Juli 2025
