FDA Izinkan Pemasaran Produk Kantong Nikotin, Lebih 'Aman' dari Rokok?

Ilustrasi rokok
Sumber :
  • freepik

Jakarta, VIVA – Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) telah memberikan izin pemasaran untuk 20 produk kantong nikotin melalui jalur Premarket Tobacco Product Applications (PMTA) setelah melalui tinjauan ilmiah yang ketat. Keputusan yang diumumkan pada pertengahan Januari 2025 ini menjadikan kantong nikotin sebagai kategori produk baru yang pertama kali mendapatkan persetujuan FDA.

Dari Asap ke Uap, Apa Bedanya Rokok Konvensional, Vape, dan Produk Bebas Asap Lainnya?

Kantong nikotin sendiri adalah produk berbentuk kantong serat sintetis kecil yang berisi nikotin dan dirancang untuk diletakkan di antara gusi dan bibir. FDA menetapkan, bahwa ke-20 produk ini telah memenuhi standar kesehatan masyarakat, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Tahun 2009 tentang Pencegahan Merokok dan Pengendalian Tembakau Keluarga di AS.

Menurut evaluasi FDA, produk-produk ini mengandung zat berbahaya dalam jumlah yang lebih rendah dibandingkan dengan rokok dan beberapa produk tembakau bebas asap lainnya, seperti moist snuff dan snus. Hal ini berpotensi menurunkan risiko terkena kanker serta penyakit lain yang terkait dengan konsumsi tembakau.

APVI Tegaskan Produk Tembakau Alternatif Bukan untuk Remaja atau Non-Perokok

Vape Tanpa Nikotin

Photo :
  • IG @smopi_official

“Untuk dapat menerima izin pemasaran, FDA harus memiliki bukti yang cukup bahwa produk baru tersebut menawarkan manfaat yang lebih besar bagi kesehatan masyarakat daripada risikonya,” kata Matthew Farrelly, Ph.D., Direktur Kantor Sains di Pusat Produk Tembakau FDA, seperti dikutip dari siaran pers, Selasa, 4 Februari 2025.

Gubernur Pramono Setuju Tempat Hiburan Malam Jadi Kawasan Tanpa Rokok

Farrelly menambahkan, data menunjukkan bahwa kantong nikotin memenuhi standar yang telah ditetapkan, terutama bagi konsumen dewasa yang sebelumnya menggunakan rokok atau produk tembakau bebas asap lainnya dan beralih sepenuhnya ke produk ini.

Meski demikian, FDA menegaskan pentingnya pemasaran yang bertanggung jawab untuk mencegah penggunaan oleh remaja.

“Sangat penting bagi produsen untuk memasarkan produk ini secara bertanggung jawab guna mencegah penggunaan oleh remaja,” ujar Brian King, Ph.D., M.P.H., Direktur Pusat Produk Tembakau FDA.

FDA juga mengingatkan bahwa meskipun produk ini telah mendapatkan izin pemasaran, hal tersebut tidak berarti produk ini sepenuhnya aman atau telah ‘disetujui’ oleh FDA. Badan tersebut menegaskan bahwa tidak ada produk tembakau yang sepenuhnya aman, sehingga remaja dilarang menggunakannya, dan orang dewasa yang tidak pernah menggunakan produk tembakau juga tidak disarankan untuk memulainya.

Produk-produk yang telah mendapatkan izin pemasaran hadir dalam berbagai varian rasa, seperti Chill, Cinnamon, Citrus, Coffee, Cool Mint, Menthol, Peppermint, Smooth, Spearmint, dan Wintergreen, masing-masing tersedia dalam dua kadar nikotin, yaitu 3 miligram dan 6 miligram.

Keputusan ini merupakan bagian dari upaya FDA untuk memastikan bahwa semua produk tembakau baru yang dipasarkan di AS telah menjalani tinjauan berbasis sains sebelum mendapatkan izin distribusi. Hingga saat ini, FDA telah menerima hampir 27 juta aplikasi terkait produk tembakau dan telah mengeluarkan keputusan atas lebih dari 26 juta aplikasi.

Sementara itu, Presiden Swedish Match North America, LLC, Tom Hayes, menyatakan, izin pemasaran yang diberikan FDA ini menunjukkan bahwa kantong nikotin dapat berperan dalam mengurangi konsumsi rokok dan produk tembakau konvensional lainnya.

“Keputusan FDA tersebut mengakui peran yang dapat dimainkan ZYN dalam perlindungan kesehatan masyarakat dengan membantu orang beralih dari rokok dan produk tembakau konvensional lainnya,” kata Hayes.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya