Dorong UMKM RI Naik Kelas, Ketum Kadin Anindya Bakrie Gandeng Asosiasi Investasi dan Perdagangan Korea

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, saat ditemui di Menara Kadin, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 11 Februari 2025
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA – Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, menggelar pertemuan dengan Asosiasi Investasi dan Perdagangan Korea atau Korean Investment and Trade Association (KITA), di Menara Kadin Indonesia, Jakarta.

Rumah BUMN Binaan BRI Ubah Nasib, Berikut Kisah Inspiratif UMKM yang Go Digital dan Raih Omset Menggiurkan

Dia menjelaskan, KITA merupakan sebuah institusi yang memiliki 76 ribu member perusahaan yang tersebar di berbagai negara, untuk fokus pada perdagangan dan investasi di sektor UMKM.

"Kita ketahui bahwa di Indonesia yang paling banyak adalah UMKM-nya, sehingga kerja sama dengan institusi Korea yang terkenal untuk meningkatkan kelas UMKM ini sangat penting," kata Anindya di Menara Kadin, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 11 Februari 2025.

Seruan Presiden Prabowo: Mengubah Potensi 'Middle Power' Indonesia Menjadi Kekuatan Global

Ketum Kadin Anindya Bakrie Bertemu Korea International Trade Association (KITA)

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Dia menjelaskan, pembahasan Kadin bersama KITA pada pertemuan hari ini meliputi upaya para pelaku UMKM di Indonesia, untuk terlibat dalam program-program andalan pemerintah. Misalnya seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG), program 3 juta rumah, program pemeriksaan kesehatan gratis, hingga program pengiriman tenaga kerja migran.

UMKM Dapat Keringanan Retribusi-Bebas Sanksi di 2025, Catat Kriteria dan Besarannya

"Jadi bagaimana Kadin bisa berkerja sama dengan KITA yang tentunya akan sangat membantu para UMKM di Tanah Air," ujarnya.

Ketum Kadin Anindya Bakrie Bertemu Korea International Trade Association (KITA)

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Anindya menegaskan, langkah-langkah pertemuan dan jalinan kerja sama yang dilakukan Kadin dengan berbagai mitranya di luar negeri semacam ini, bertujuan untuk membantu membuka pasar bagi produk-produk atau jasa yang dimiliki oleh para pelaku usaha di Indonesia khususnya UMKM.

Dia meyakini, apabila kerja sama dengan suatu negara bisa terjalin dan berjalan dengan lancar, maka tidak menutup kemungkinan bahwa jalinan kerja sama itu nantinya akan terus berlanjut sampai adanya ketertarikan mereka untuk berinvestasi di Indonesia.

"Jadi ini adalah upaya Kadin, yang tidak pernah berhenti untuk selalu bertemu dengan mitra kita di luar negeri untuk membuka pasar. Baik untuk perdagangan maupun juga untuk mencarikan mereka peluang berinvestasi di Indonesia," kata Anindya.

"Karena kalau perdagangannya berjalan lancar antara Indonesia dan Korea atau Indonesia dan Australia, pasti mereka akan tertarik untuk investasi di Indonesia. Karena pertumbuhannya kan positif dan berjenjang akan makin besar," ujarnya.

Retret Kadin Indonesia 2025.

Retret Kadin 2025, Anindya Tegaskan Semangat Indonesia Incorporated Capai Ekonomi 8 Persen

Kadin Indonesia menegaskan semangat Indonesia Incorporated sebagai strategi para pengusaha untuk mewujudkan target pertumbuhan ekonomi 8 persen.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2025