Dibuka Menguat, IHSG Berpotensi Rebound

Belajar Saham untuk Pemula
Sumber :
  • pexels.com

Jakarta, VIVA – IHSG dibuka menguat 8 poin atau 0,14 persen di level 6540 pada pembukaan perdagangan Rabu, 12 Februari 2025.

IHSG Sesi I Melejit 102 Poin, Saham INKP hingga MDKA Sumringah

Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi bahwa IHSG berpotensi rebound pada perdagangan hari ini.

"IHSG hari ini berpotensi short term teknikal rebound setelah 5 hari berturut-turut terkoreksi," kata Fanny dalam riset hariannya, Rabu, 12 Februari 2025.

Harga Emas Hari Ini 28 Juli 2025: Produk Antam dan Global Kompak Melorot

Ilustrasi bursa saham asia

Photo :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Bursa Asia cenderung turun pada perdagangan Selasa kemarin. Indeks Hang Seng Hong Kong melemah 1,06 persen, Indeks Taiex Taiwan menguat 0,57 persen, Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,71 persen.

IHSG Diproyeksi Naik Meski Dihantui Koreksi, Intip 5 Rekomendasi Saham Pilihan Analis

Sementara Kosdaq turun tipis 0,01 persen, Indeks ASX 200 Australia naik tipis 0,01 persen, FTSE Straits Times melemah 0,33 persen dan FTSE Malay turun 0,06 persen. Sementara itu, pasar saham Jepang tutup karena hari libur nasional. 

"Pasar Asia-Pasifik menurun, sementara Wall Street mengalami kenaikan yang tampaknya mengabaikan kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump," ujar Fanny.

Papan indeks di bursa Asia

Photo :
  • CNBC

Pada Senin kemarin Donald Trump menandatangani perintah yang mengenakan tarif 25 persen atas impor baja dan aluminium ke AS. Selain itu, ketua The Fed, Jerome Powell, juga dijadwalkan berpidato di hadapan Kongres pada hari Selasa waktu AS.

"Level support IHSG di 6460-6500, sedangkan level resist berada di 6580-6650," ujarnya.

Ilustrasi IHSG.

IHSG Ditutup Hijau ke Level 7.614, intip 3 Saham di Jajaran Top Gainers

IHSG menguat 0,94 persen atau 71,27 poin dan ditutup di level 7.614. Lonjakan ditopang kenaikan saham konglomerasi yang dikendalikan Prajogo Pangestu. Simak ulasannya!

img_title
VIVA.co.id
28 Juli 2025