Bursa Asia Gagah Respons Pernyataan The Fed Pastikan Tidak Memangkas Suku Bunga

Daya Tarik Kota Osaka Jepang
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Jakarta, VIVA –  Bursa Asia-Pasifik bergerak lebih tinggi saat pembukaan perdagangan Kamis, 13 Februari 2025. Lonjakan seluruh indeks menyusul kemerosotan Wall Street karena Federal Reserve (The Fed) tidak segera memangkas suku bunga acuan. 

Keputusan The Fed tidak melonggarkan kebijakannya dengan menyetop tren pemotongan suku bunga menimbulkan kekhawatiran di kalangan pelaku pasar. Pasar memprediksi langkah selanjutnya The Fed berpeluang menaikkan suku bunga.

Dalam kesaksiannya di hadapan Komite Layanan Keuangan DPR pada Rabu, 12 Februari 2025, Ketua The Fed Jerome Powell, mencatat data inflasi terbaru menunjukkan kemajuan mendekati target 2 persen. Namun, Powell mengakui hal itu belum sepenuhnya tercapai.

Sementara itu, Perdana Menteri India Narendra Modi sedang melakukan perjalanan ke Amerika Serikat (AS) untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden Donald Trump. Perjalanan dinas tersebut memiliki misi untuk mengurangi ancaman tarif timbal balik serta kebijakan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Ilustrasi Ekonomi dan Investasi

Photo :
  • pexels.com/energepic.com

Dikutip dari CNBC Internasional, indeks S&P/ASX 200 Australia menunjukkan kenaikan 0,2 persen. Indeks Hang Seng Hong Kong dibuka lebih tinggi dari posisi penutupan terakhir, yakni melesat dari 21.857,92 menjadi 22.072.

Indeks Nikkei 225 Jepang melonjak 0,54 persen. Begitu pula, indeks Topix menorehkan lompatan sebesar 0,52 persen. 

Indeks Kospi Korea Selatan diperdagangkan 0,34 persen lebih tinggi di awal pembukaan pasar. Indeks Kosdaq yang berisi emiten berkapitalisasi kecil turut meningkat 0,45 persen.

IHSG Berpeluang Tembus 7.579, Intip 5 Saham Pilihan Analis yang Berpotensi Cuan!

Sementara di bursa Wall Street, indeks S&P anjlok tertekan lonjakan imbal hasil obligasi. Pengumuman inflasi AS bulan Januari 2025 yang mendekati target The Fed memberikan tekanan cukup besar.

Indeks pasar secara umum turun 0,27 persen dan ditutup pada level 6.051,97. Dow Jones Industrial Average menyusut 225,09 poin atau 0,5 persen menjadi 44.368,56. Nasdaq Composite berhasil naik tipis 0,03 persen dan ditutup pada area 19.649,95.

IHSG Ditutup Menguat Kembali ke Level 7.515, Cek Saham di Jajaran Top Gainer
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

IHSG Sesi I Menguat 37 Poin, 3 Emiten Sektor Bahan Baku Berjaya

IHSG melanjutkan tren kenaikan hingga akhir sesi pertama perdagangan Kamis, 7 Agustus 2025. Jajaran top gainers didominasi emiten sektor bahan baku, dari AMMN sampai INCO

img_title
VIVA.co.id
7 Agustus 2025