Rupiah Dibuka Menguat di Tengah Kontraksi Sektor Manufaktur RI
- pixabay.com/WonderfulBali
Jakarta, VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi masih akan bergerak fluktuatif, namun ditutup melemah pada perdagangan hari ini.
Berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau Jisdor BI, kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat berada di level Rp 16.494 per Jumat, 1 Agustus 2025. Posisi rupiah itu tercatat melemah 35 poin dari kurs sebelumnya di level Rp 16.459 pada perdagangan Kamis, 31 Juli 2025.
Sementara perdagangan di pasar spot pada Senin, 4 Agustus 2025 hingga pukul 09.15 WIB, rupiah ditransaksikan di level Rp 16.373 per dolar AS, menguat 140 poin atau 0,85 persen dari posisi sebelumnya di level Rp 16.513 per dollar AS.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Pengamat Pasar Uang, Ibrahim mengatakan, pasar merespon negatif setelah rilis data produktivitas manufaktur kembali menunjukkan kontraksi. Hal ini tercermin dalam laporan S&P Global Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur Indonesia, yang berada di level 49,2 pada Juli 2025 atau di bawah ambang batas 50. Â
Kinerja bulan Juli 2025 memang mengalami peningkatan dari bulan sebelumnya, yang berada di level 46,9 dan 47,4 pada Mei 2025. Dalam laporan terbaru S&P Global, tren kontraksi ini berlanjut sejak April 2025 lalu yang anjlok ke angka 46,7.
Kontraksi manufaktur yang terjadi dalam 4 bulan terakhir menunjukkan penurunan output produksi dan anjloknya permintaan baru. Pada saat yang sama, permintaan ekspor baru kembali menurun, sedangkan perusahaan sedang dalam mode retrenchment yang ditandai dengan penurunan karyawan dan pembelian.
Tak hanya tekanan permintaan dan produksi, produsen juga menyebutkan tekanan harga makin intensif sejak awal semester 2025. Inflasi biaya tembus ke rekor paling tinggi dalam empat bulan, di tengah peningkatan harga bahan baku dan fluktuasi nilai tukar. Â
"Alhasil, kenaikan biaya sebagian dibebankan kepada klien meski inflasi biaya pada tingkat sedang," ujarnya.
Mata uang Dolar AS
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Kondisi ini juga menunjukkan kepercayaan diri pengusaha menghadapi tahun mendatang berkurang tajam pada bulan Juli 2025, dengan tingkat optimisme berada di tingkat terendah dalam survei.
"Mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp 16.510 - Rp 16.560," ujarnya.