Rupiah Dibuka Menguat Terdorong Data Inflasi AS hingga Kebijakan Trump

Jakarta, VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada pembukaan perdagangan Jumat, 14 Februari 2025. Rupiah menguat sebesar 76 poin atau 0,46 persen ke posisi Rp 16.286 per dolar AS.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 16.365 per dolar AS. 

Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat terhadap dolar AS.

“Rupiah diperkirakan akan menguat terhadap dolar AS yang melemah setelah data inflasi AS menunjukkan kemungkinan penurunan pada inflasi PCE inti AS,” ujar Lukman kepada VIVA Jumat, 14 Februari 2025.

Lukman mengatakan, menguatnya rupiah ini juga disebabkan oleh pemberlakuan tarif Trump.

“Selain itu, memorandum tarif timbal balik yang ditanda tangani Trump, baru akan diberlakukan dalam beberapa bulan ke depan,” katanya.

Adapun untuk hari ini mata uang rupiah terhadap dolar AS akan menguat ke arah Rp 16.200-Rp 16.300.

Gelar Rupiah Borobudur Playon 2025, BI Tanamkan Literasi Keuangan Sejak Dini hingga Perluas Implementasi QRIS

Jasirah Race 2025 menerima penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dalam kategori Kunjungan Wisata Sejarah Menggunakan Kereta Api Menempuh Jarak Terpanjang,

VIVA.co.id

28 Juli 2025