IHSG Dibuka Menghijau dan Dibayangi Koreksi Seiring Lesunya Bursa Asia-Pasifik

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA – IHSG dibuka menguat 7 poin atau 0,11 persen di level 6802 pada pembukaan perdagangan Kamis, 20 Februari 2025.

Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Karina Rusfidyawati mengatakan, IHSG cenderung datar (sideways) dibayangi koreksi pada perdagangan hari ini.

"IHSG hari ini berpotensi sideways cenderung koreksi," kata Karina dalam riset hariannya, Kamis, 20 Februari 2025.

Bursa saham Asia-Pasifik sebagian besar turun pada Rabu kemarin, meskipun Wall Street mencatat kenaikan semalam dengan S&P 500 catat rekor tertinggi. Indeks Nikkei 225 Jepang menurun 0,27 persen, sementara Indeks Topix turun 0,30 persen.

Ilustrasi papan saham IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Sentimen bisnis untuk produsen Jepang meningkat untuk bulan kedua pada bulan Februari. Indeks sentimen produsen naik menjadi plus 3 dan menjadi tingkat tertinggi sejak November 2024, dari plus 2 pada bulan Januari 2025 lalu.

Di Korea Selatan, Indeks Kospi melesat 1,70 persen, dan Kosdaq naik 0,60 persen. Kemudian Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,14 persen, dan S&P/ASX 200 Australia menurun 0,73 persen sehari setelah bank sentral Australia memangkas suku bunga sebesar 25 bps menjadi 4,10 persen.

Di sisi lain, Bank Sentral Selandia Baru diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar 50 bps menjadi 3,75 persen, setelah memangkas suku bunga sebesar 125 bps sejak Agustus 2024 lalu.

IHSG Berpeluang Tembus 7.579, Intip 5 Saham Pilihan Analis yang Berpotensi Cuan!

Ilustrasi IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Namun masih diharapkan untuk melakukan pemotongan lebih lanjut demi mendukung ekonomi yang sedang resesi, dengan tingkat pengangguran yang masih meningkat. 

IHSG Ditutup Menguat Kembali ke Level 7.515, Cek Saham di Jajaran Top Gainer

"Level support IHSG di 6725-6680, sedangkan level resist berada di 6865-6925," ujarnya.

IHSG Sesi I Menguat Hampir 1 Persen, Cek 3 Saham di Jajaran Top Gainers
Ketum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie

Anindya Pede Perdagangan RI ke AS dan Uni Eropa Bisa Tembus Masing-masing US$100 Miliar 5-10 Tahun Mendatang

Kadin Indonesia optimis bahwa total perdagangan ekspor impor antara Indonesia dengan Uni Eropa dan Indonesia dengan Amerika Serikat akan terus meningkat.

img_title
VIVA.co.id
7 Agustus 2025