Tips Mengelola Keuangan di Bulan Ramadan Agar Ibadah Tetap Tenang
- pexels.com/Karolina Kaboompics
Jakarta, VIVA – Bulan Ramadan sering kali identik dengan meningkatnya pengeluaran. Mulai dari kebutuhan berbuka dan sahur, zakat, hingga persiapan hari raya. Jika tidak dikelola dengan baik, kondisi keuangan bisa terganggu bahkan sebelum Lebaran tiba. Agar tetap tenang dalam menjalankan ibadah, berikut beberapa tips mengelola keuangan selama Ramadan, dilansir dari laman Instagram @sikapiuangmu yang dikelola OJK.Â
1. Buat Perencanaan Keuangan
Ilustrasi Uang
- pexels.com
Sebelum memasuki Ramadan, penting untuk menyusun anggaran pengeluaran. Catat semua kebutuhan utama seperti makanan, zakat, transportasi, dan tunjangan hari raya (THR) untuk keluarga atau pekerja. Dengan perencanaan yang baik, pengeluaran dapat dikontrol dan tidak melebihi batas kemampuan finansial.
2. Bedakan Kebutuhan dan Keinginan
Ilustrasi mengelola keuangan.
- Pexels.com
Agar pengeluaran tetap terkendali, kita harus bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan.
- Kebutuhan utama: Makanan sahur dan berbuka, zakat dan sedekah, THR, serta transportasi.
- Keinginan yang bisa dikurangi atau ditunda: Bukber di restoran mahal, membeli pakaian berlebihan, hampers dan kue dalam jumlah besar, serta belanja gadget atau barang baru hanya karena promo.
Fokuslah pada kebutuhan utama terlebih dahulu agar keuangan tetap stabil.
3. Gunakan Metode 40-30-20-10
Ilustrasi Mengelola Keuangan
- pexels.com/Tima Miroshnichenko
Metode ini bisa membantu mengalokasikan pengeluaran selama Ramadan:
- 40% untuk kebutuhan pokok seperti makanan, transportasi, dan tagihan.
- 30% untuk sosial dan ibadah termasuk zakat, sedekah, dan THR.
- 20% untuk tabungan dan investasi, agar tetap memiliki dana cadangan setelah Ramadan.
- 10% untuk gaya hidup, seperti buka puasa bersama atau membeli pakaian baru.
Dengan metode ini, pengeluaran menjadi lebih terkontrol dan tetap ada dana tersisa untuk kebutuhan lain.
4. Rencanakan Keuangan Setelah Ramadan
Ilustrasi Cara Mengelola Keuangan Setelah Kuliah
- www.freepik.com
Setelah Ramadan, hindari langsung menghabiskan uang secara boros, terutama setelah menerima THR. Beberapa hal yang bisa dilakukan:
- Evaluasi anggaran Ramadan untuk perbaikan ke depannya.
- Mulai menabung kembali untuk kebutuhan mendatang.
- Pertahankan kebiasaan belanja hemat dan bijak agar kondisi keuangan tetap sehat.
Dengan pengelolaan keuangan yang baik, kita bisa menjalani Ramadan dengan lebih tenang tanpa khawatir kekurangan dana menjelang Lebaran. Yuk, mulai atur keuangan sejak sekarang agar ibadah semakin fokus dan berkah!