IHSG Sesi I Jatuh Lagi 2,23 Persen, Simak 3 Saham Kinclong Ini
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 2,23 persen atau 147,80 poin pada akhir sesi pertama perdagangan Kamis, 27 Februari 2025. Koreksi menyebabkan IHSG terjun ke level 6.458,12.
Pergerakan indeks terpantau berada dalam kisaran area 6.456-6.626. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 6,40 triliun.Â
Phintraco Sekuritas menilai, kemerosotan IHSG terjadi setelah saham-saham berkapitalisasi besar kompak melemah signifikan. Selain itu, nilai tukar Rupiah juga ikut terdepresiasi ke level Rp 16.440 pada siang hari ini.Â
Sementara secara teknikal, indeks telah breaklow support di area 6.500. Kondisi ini tervalidasi indikator MACD yang menunjukkan pelebaran negative slope.Â
"Oleh karena itu, waspadai pergerakan IHSG di kisaran level 6.450-6.500 pada sesi kedua perdagangan hari ini," demikian ulas Phintraco Sekuritas dalam risetnya.
Sederet sektor saham ludes terkapar di zona merah. Hanya menyisakan sektor transportasi yang berhasil menguat 0,31 persen.
Sektor keuangan anjlok paling tinggi sebesar 2,04 persen. Disusul sektor teknologi merosot 1,86 persen dan sektor kesehatan menyusut 1,73 persen.Â
Meski sektor keuangan terkoreksi, emiten bank besar seperti BBRI, BMRI, dan BBCA sukses merajai kategori saham dengan nilai transaksi tertinggi. Sedangkan, emiten yang paling banyak diburu investor meliputi saham GOTO, BUMI, dan BBRI.
Beberapa saham mampu menorehkan lompatan harga signifikan di tengah loyonya indeks. Saham-saham kinclong di papan utama di antaranya:
PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
AKR Corporindo dan BP akan buka 350 gerai SPBU di Indonesia
- VIVA/Fajar GM
Saham AKRA melesat 7,88 persen atau 95 poin sehingga menembus area 1.300.Â
PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
Saham INCO membukukan lonjakan sebanyak 70 poin atau 2,43 persen  menjadi 2.950.
PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)
Ilustrasi Pertambangan
- vstory
Hasil positif turut dicatat saham AMMN yang berhasil menguat 1,92 persen atau 125 poin ke level 6.650.Â