Rupiah Anjlok ke Rp 16.560 per Dolar AS Usai Pernyataan Trump soal Tarif Dagang

Jakarta, VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Jumat, 28 Februari 2025. Rupiah tercatat melemah sebesar 106 poin atau 0,64 persen ke posisi Rp 16.560 per dolar AS.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 16.431 per dolar AS.

Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong memperkirakan nilai tukar rupiah akan melemah terhadap dolar AS pada hari ini.

“Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yang menguat tajam oleh pernyataan Trump,” ujar Lukman kepada VIVA, Jumat, 28 Februari 2025.

Lukman menjelaskan, Trump telah memastikan bahwa Amerika Serikat (AS) akan tetap mengenakan tarif perdagangan 25 persen ke Kanada dan Meksiko yang berlaku efektif 3 Maret 2025.

Di sisi lain, Lukman mengatakan penguatan dolar AS juga didorong oleh data penjualan barang tahan lama.

“Dolar AS juga menguat oleh data penjualan barang tahan lama AS dan inflasi PCE inti kuartal IV yang lebih kuat dari perkiraan,” jelasnya.

Adapun untuk hari ini mata uang rupiah terhadap dolar AS diperkirakan melemah ke arah Rp 16.400-Rp 16.550.

Rupiah Dibuka Melemah Usai IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2025-2026

Di pasar spot hingga pukul 09.10 WIB, rupiah ditransaksikan di level Rp 16.512 per US$ melemah 56 poin atau 0,34 persen dari posisi sebelumnya di level Rp 16.456 per US$.

VIVA.co.id

1 Agustus 2025