Bidik Pertumbuhan Reksa Dana Syariah 25 Persen, Bank Mega Syariah Perluas Distribusi dengan Jalin Kemitraan Strategis
- vivanews/Andry Daud
Jakarta, VIVA –  Bank Mega Syariah menggandeng BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) dalam distribusi produk reksa dana syariah. Kemitraan strategis bertujuan memperluas layanan investasi syariah bagi para nasabah.
Direktur Bisnis Mega Syariah Rasmoro Pramono Aji alias Oney, mengungkapkan, menjadikan BRI-MI sebagai mitra karena memiliki rekam jejak yang kuat dalam mengelola produk investasi. Sejalan dengan visi Bank Mega Syariah dalam menghadirkan produk investasi yang kompetitif dan sesuai dengan kebutuhan nasabah.
Melalui kerja sama ini, Bank Mega Syariah akan mendistribusikan empat produk reksa dana sebagai pilihan diversifikasi portofolio nasabah. Keempat produk tersebut di antaranya Reksa Dana Syariah BRI Seruni Pasar Uang Syariah, Reksa Dana Syariah BRI Syariah Berimbang, Reksa Dana Syariah BRI Indeks Syariah, dan Reksa Dana Syariah BRI Syariah Saham.
"Keempat produk ini dirancang untuk memberikan lebih banyak pilihan bagi nasabah dalam mendiversifikasi portofolio investasi mereka, baik di instrumen pasar uang, indeks, hingga saham syariah," ujar Oney dikutip dari keterangan resmi pada Jumat, 28 Februari 2025.
Reksadana Pasar Uang
- istockphoto.com
Senada dengan Oney, Upik Susiyawati selaku Direktur Marketing BRI-MI menegaskan kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk memperluas akses investasi syariah bagi masyarakat. Di mana memungkinkan untuk menjangkau lebih banyak nasabah yang membutuhkan produk investasi berbasis syariah dengan pengelolaan profesional.
"Kami berharap kolaborasi ini dapat mendorong literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia," ucap Upik.
Oney menambahkan, keempat produk reksa dana syariah akan didistribusikan melalui jaringan kantor cabang Bank Mega Syariah yang berada di seluruh Indonesia. Ke depannya untuk juga akan tersedia di platform digital M-Syariah sebagai upaya memberikan kemudahan bagi nasabah.
Produk-produk reksa dana syariah ini ditargetkan untuk nasabah baru maupun nasabah eksisting dari berbagai segmen, termasuk priority banking, general banking, serta institusi. Oney menekankan semua produk reksa dana dikelola dengan prinsip syariah dengan potensi imbal hasil menarik.Â
Kinerja produk reksa dana syariah Bank Mega Syariah hingga akhir 2024 menunjukkan hasil positif. Reksa dana syariah pendapatan tetap membukukan return satu tahun sebesar 4,35 persen dan reksa dana syariah saham offshore yang mempunyai return satu tahun 20,38 persen.
Pada tahun 2025, Bank Mega Syariah menargetkan pertumbuhan dana kelolaan reksa dana syariah sebesar 25 persen. Sebagai bagian dari strategi pengembangan bisnis, reksa dana syariah menjadi salah satu produk wealth management yang berpotensi mendorong pertumbuhan fee based income (fbi) perseroan. Â
Hingga Januari 2025, fee based income dari aktivitas funding yang mencakup biaya admin, pendapatan ATM, bancassurance dan lainnya mengalami pertumbuhan lebih dari 13 persen secara year on year (yoy). Pada periode yang sama, fee based income dari bisnis wealth management naik lebih dari 100 persen yoy.
Hingga Januari 2025, total dana kelolaan wealth management Bank Mega Syariah tumbuh 1.183 persen YoY. Mayoritas dana kelolaan wealth management berasal dari produk bancassurance dengan komposisi sebesar 52 persen sementara 48 persen berasal dari reksa dana syariah.