JPFA Catat Lonjakan Laba 224 Persen, Investor Ikut Banjir Cuan
- AP Photo/Focke Strangmann
Jakarta, VIVA – Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) merilis laporan keuangan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2024. Sepanjang periode tersebut, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 224,71 persen.
Dikutip dari keterbukaan informasi, Japfa Comfeed berhasil membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 3,21 triliun. Sedangkan pada periode sama tahun sebelumnya hanya Rp 945,9 miliar.
Manajemen perseroan menunjukkan perolehan laba berjalan hingga 31 Desember 2024 mencapai Rp 3,21 triliun dari sebelumnya Rp 945,92 miliar. Kinerja apik tersebut sejalan laba bruto meningkat 49,26 persen dari Rp 7,51 triliun menjadi Rp 11,21 triliun.Â
Catatan positif turut terlihat pada laba usaha perseroan melonjak 141,58 persen menjadi Rp 5,06 triliun dari sebelumnya Rp 2,02 triliun. Alhasil, mengerek laba per saham naik dari Rp 80 menjadi Rp 260.Â
Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi
- freepik.com/freepik
Pertumbuhan pesat laba kuartal IV-2024 tidak lepas dari kenaikan pesat penjualan bersih sebesar 9,04 persen atau mencapai Rp 55,80 triliun, dibandingkan tahun 2023 sebesar Rp 51,17 triliun.Â
"Meskipun margin bisnis pakan ternak dan DOC turun bersamaan dengan peningkatan belanja operasional, kinerja Japfa kuartal IV-2024  kuat didukung penjualan segmen ternak ayam," demikian penjelasan perseroan dikutip dari InvestorTrust pada Senin, 3 Maret 2025.Â
Sampai berita ditulis VIVA, saham JPFA ditutup menguat 8,31 persen atau 155 poin ke level 2.020. Pada 28 Februari, saham JPFA sempat terjun ke area 1.870 sebagai posisi terendah sepanjang  lima hari perdagangan.Â
Hingga akhirnya berbalik menguat di awal pekan ini ke level 1.985. Tren kenaikan terus berlangsung hingga akhir sesi perdagangan Senin, 3 Maret 2025.Â