Harga Bitcoin Kembali Naik Usai Anjlok Berhari-hari, Saatnya Beli atau Jual?

Bitcoin.
Sumber :
  • Dok. Istimewa

Jakarta, VIVA – Setelah mengalami tekanan bearish dalam beberapa waktu terakhir, harga Bitcoin kini kembali menunjukkan tren kenaikan yang cukup signifikan. Investor pun mulai mempertanyakan, apakah ini saat yang tepat untuk membeli atau justru menjual aset kripto mereka?

Misterius tapi Super Tajir, Kekayaan Satoshi Nakamoto Sang Pencipta Bitcoin Kini Tembus Rp2.100 Triliun!

Seperti diketahui, Bitcoin sempat mengalami penurunan tajam hingga menyentuh level USD82.000 atau sekitar Rp1,33 miliar. Namun, kini mata uang kripto terbesar di dunia itu kembali bangkit dan diperdagangkan di atas USD90.000 atau sekitar Rp1,47 miliar. 

Pergerakan ini memberikan harapan baru bagi investor yang sebelumnya khawatir dengan tren penurunan harga. Melansir dari Trading View, Bitcoin memulai pemulihannya dari zona USD82.000 atau sekitar Rp1,33 miliar. 

Bitcoin Longsor Usai Cetak Rekor, Perlukah Khawatir?

Setelah mencapai titik terendah di USD 81.434 atau setara Rp1,32 miliar, harga BTC mulai naik menembus level resistance di USD85.000 atau Rp1,38 miliar dan USD88.000 (Rp1,43 miliar). 

Bitcoin dan aset kripto.

Photo :
  • Pioneering Minds
Harga Bitcoin Drop Gara-Gara RUU Kripto Gagal Lolos di DPR AS, Saatnya Beli Atau Jual?

Lonjakan ini mengindikasikan adanya dorongan dari para pembeli yang mencoba mengangkat harga kembali ke level psikologis penting. Saat ini, Bitcoin diperdagangkan di atas USD90.000 dengan level resistance terdekat berada di USD91.800 atau Rp1,50 miliar. 

Jika mampu menembus resistance ini, harga Bitcoin berpotensi melanjutkan kenaikan hingga ke level USD95.000 atau Rp1,55 miliar, bahkan hingga USD98.000 atau sekitar Rp1,60 miliar.

Namun, jika gagal menembus resistance tersebut, Bitcoin bisa kembali mengalami tekanan jual dan turun ke level support USD88.000 (Rp1,43 miliar) atau bahkan USD85.000 (Rp1,38 miliar). 

Jika tekanan jual terus berlanjut, bukan tidak mungkin harga BTC kembali menguji level USD82.000 atau bahkan USD80.000 atau Rp1,30 miliar.

Saatnya Beli atau Jual?

Lantas, saatnya beli atau jual? Dengan volatilitas yang masih tinggi, investor perlu berhati-hati dalam mengambil keputusan. Jika harga Bitcoin berhasil bertahan di atas USD90.000 dan menembus resistance berikutnya, maka bisa menjadi sinyal positif untuk masuk ke pasar. 

Namun, jika Bitcoin kembali turun di bawah USD88.000, bisa jadi tanda bahwa tren bearish belum sepenuhnya berakhir. Bagi trader jangka pendek, ini bisa menjadi peluang untuk meraih keuntungan dari pergerakan harga harian. 

Sementara bagi investor jangka panjang, keputusan untuk membeli atau menjual sebaiknya didasarkan pada analisis teknikal dan fundamental yang lebih mendalam. Sebagai informasi, saat berita ini ditulis pada Kamis, 6 Maret 2025, pukul 12.50 WIB, harga Bitcoin mencapai USD92.548,69 atau setara dengan Rp1,51 miliar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya