IHSG Ditutup Parkir di Level 6.617, Saham AKRA sampai ANTM Gagah
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lanjut menguat sebesar 1,32 persen atau 84,44 poin di akhir sesi perdagangan Kamis, 6 Maret 2025. Lonjakan membuat IHSG parkir di level 6.617,84.
Pergerakan indeks terpantau berada dalam rentang area 6.573-6.667. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 12,28 triliun.
Meskipun IHSG berada lebih tinggi, Phintraco Sekueitas menilai secara teknikal IHSG belum mampu breakout dikisaran level 6.663. Sementara itu, indikator MACD membentuk golden cross.
Kinclongnya indeks sejalan dengan penguatan hampir seluruh sektor saham. Tiga sektor dengan kenaikan tertinggi meliputi sektor saham teknologi melejit 5,47 persen, sektor energi melambung 2,68 persen dan sektor kesehatan melonjak 2,23 persen.
Sementara itu, sektor consumer non primer menyusut 0,52 persen dan sektor infrastruktur turun tipis sebanyak 0,04 persen.
Lebih lanjut, CGS Sekuritas mengulas kinerja sederet saham sepanjang sesi perdagangan hari ini. Saham-saham yang menjadi sorotan diantaranya:
PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
Saham AKRA melesat 6,22 persen atau 75 poin dan ditutup pada level 1.280. Penguatan didorong meningkatnya minat konsumen terhadap layanan SPBU milik perseroan.
Selain itu, manajemen perseroan juga mampu mengantongi laba bersih Rp 2,6 triliun pada tahun 2025 seiring penambahan jaringan SPBU dan penjualan lahan JIIPE.
PT Surya Citra Media Tbk (SCMA)
Logo Emtek dan BlackBerry Messenger
- www.emtek.co.id
Saham SCMA melonjak 6,00 persen atau 12 poin menjadi 212. CGS Sekuritas menilai, kinclongnya saham disokong ekspektasi naiknya pendapatan iklan pada saat bulan puasa dan Lebaran. Di samping itu, adanya aksi pembelian saham oleh emiten EMTK sebagai entitas pengendali.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
Saham BBNI menguat 2,91 persen atau 130 poin hingga menembus area 4.590. Bank BNI membukukan kinerja keuangan cukup solid hingga Januari 2025.
Laba bersih mencapai Rp 1,6 triliun atau meningkat 16,9 persen dari bulan sebelumnya dan 9,7 persen secara year on year (yoy). Perseroan juga bencana buyback dan melakukan pembagian dividen.
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
Emas Antam.
- Dokumentasi Antam.
Saham ANTM membuntuti lonjakan sebesar 0,31 persen atau 5 poin menjadi 1.625. Menurut CGS Sekuritas, kinclongnya saham ANTM lantaran berlanjutnya tren penguatan harga emas sebesar 11,23 secara year to sate (ytd) yang diharapkan akan berdampak positif bagi kinerja perseroan.